Mohon tunggu...
Travel Story

Curug Love, Potensi Wisata Temuan Pasangan Suami Istri

4 Maret 2019   19:03 Diperbarui: 5 Maret 2019   11:40 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dapatkah kamu menyangka bahwa air terjun nan indah ini terletak ditengah kebun warga? Curug Love ini berlokasi di Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Berdasarkan namanya, Curug Love terbentuk oleh retakan batu yang bila dilihat lebih detail membentuk love. Tempat ini juga dirawat oleh Pak Diding dan Ibu Acih sepasang suami istri warga Desa Bantar Karet sehingga banyak sekali cinta yang terpancar di curug Love ini.

Curug Love memiliki pesona alam yang sangat unik. Curug Love menyuguhkan pemandangan bak Grand Canyon mini dengan bebatuan yang yang terukir secara eksotis diantara aliran sungai kecil yang segar. Udara yang masih bersih juga dapat anda dapatkan disini. Tak hanya itu, sangat dianjurkan untuk berenang diantara retakan bebatuan nan eksotis untuk benar-benar merasakan megahnya atmosfer Grand Canyon mini versi Bogor.

picsart-03-04-05-43-26-5c7d136643322f4cb30bc905.jpg
picsart-03-04-05-43-26-5c7d136643322f4cb30bc905.jpg
Keunikan objek wisata ini telah tercium para millenials dari berbagai tempat dan menjadi salah satu objek wisata favorit di Kabupaten Bogor. "setiap hari pasti ada aja yang datang, entah anak SMA, bahkan ada yang dari Sumatra, Kalimantan. Kita bikin dan ngerawat gini ya biar bangga orang-orang sama Bantar Karet" Ujar Ibu Acih sebagai pemilik dan pedagang yang ada di Curug Love

Saat pertama kali datang ke tempat ini, memang seperti pekarangan warga biasa. Namun apabila masuk lebih dalam maka akan menemukan keindahan Grand Canyon mini Curug Love. Hal ini dikarenakan belum adanya kiat pemerintah untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Curug Love. Tempat ini hanya dirawat oleh Pak Diding dan Bu Acih tanpa ada bantuan dari pemerintah kabupaten Bogor maupun Desa Bantar Karet. Sehingga kurang maksimalnya perawatan dan fasilitas yang ada di Curug Love sehingga banyak pengunjung yang sangat menyayangkan akan kondisi Curug Love ini.

dokpri
dokpri
"Kita berdua yang ngerawat, bahkan dari desa pun nggak ada bantuan sama sekali. Ya saya dapat uang kebersihan dan lain lain itu dari pengunjung sama jualan entah berapapun itu" Ujar Pak Diding.

Alangkah baiknya apabila ada bantuan dari pemerintah untuk mengembangkan objek wisata di desa Bantar Karet yang baru berjalan 6 bulan ini. Dengan waktu yang hanya 6 bulan dan fasilitas seadanya telah banyak para wisatawan yang datang, maka akan lebih terawat indah dan banyak wisatawan yang datang dan mengenal surga kecil apabila pemerintah lebih peka terhadap potensi-potensi wisata yang ada di Bogor ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun