Pernah tahu telur gulung? Atau bahkan kue rangin dan rambut nenek? Banyak sekali jajanan 90an yang dulu pernah melegenda. Dengan uang jajan yang pas-pasan, kami yang pernah hidup di zaman itu *eh bisa membeli jajanan kekininian (pada masa itu, hehe). Tahu apa yang menjadi favorit saya? Es krim lonjong isi dua, 500 dapat satu, hehe. Bukan, maksud saya es wawan. Semacam es lilin punya tiga varian rasa. Pernah dengar?
Di siang yang mendung ini terlintas dipikiran saya jika saya kembali ke era 90an, apa yang saya lakukakan? Salah satunya mungkin saya akan memborong jajanan 90an. Kadang rindu rasanya dengan masa kecil, kaya nggak punya beban. Dari pada meraba-meraba yang tidak jelas, kuy nostalgia!!
1. Permen Karet Yosan
2. Mie Sakura
Mienya murah, cuman 2000an dan sudah dimasak sekaligus ditempatkan di wadah plastik bungkus itu sendiri dengan sebilah kecil bambu sebagai sumpitnya. Memang tidak higienis ya, tapi mie ini dulu sangat populer, bahkan saya perlu antri lama untuk dapat membelinya.
3. Permen Rokok
Pernah coba permen ini? Sudah merasa keren belum kalau lagi makan permen ini? Hehe. Itu yang saya rasakan. Kalau lagi makan permen ini selalu sokdan bilang, "gue ngerokok nih". Padahal itu cuman permen buah yang bentuknya rokok.
4. Permen Coklat Payung
Sebenanya bukan permen sih, lebih tepatnya cokelat yang berbentuk payung dan dibungkus lucu. Kalau saya dulu, gagang payungnya itu saya kumpulin, nggaktahu buat apa rasanya bahagia gitukalau bisa ngumpulin banyak. Hehe
5. Telur Gulung
Telur ini masih beberapa kali saya temui di daerah saya. Saya pernah mencoba membuat sendiri, dan tidak pernah berhasil. Hanya mas-mas pembuat telur gulung yang tahu rahasia resep telur gulung ini.
6. Rambut Nenek
Ini seperti gulali, tapi bukan gulali. Bentuknya seperti benang lembut rasanya manis. Kurang tahu mengapa bisa disebut rambut nenek. Padahal setahu saya jajanan ini punya warna merah muda.
7. Permen Tac
Masih banyak sekali jajanan 90an lain yang mengingatkan betapa bahagianya masa kecil saya. Setelah beli jajan, main di lapangan sampai sore. Begitu terus setiap harinya. Kalau ingat dulu, kadang saya bisa ketawa-ketawa sendiri.
Sekarang banyak bermunculan makanan ringan yang lebih menarik dari jajanan pasar yang terlihat kuno. Contohnya saja makaroni pedas yang warnanya merah mencolok dan dijual dengan harga yang murah. Tentu anak-anak bahkan kita yang lebih dewasa akan lebih tertarik dengan makanan yang semacam itu.
Dan seiring berkembangnya zaman, makanan dari luar juga ikut meramaikan dunia kuliner Indonesia. Tak bisa dipungkiri hal itu menyebabkan menjamurnya cafedengan nuansa kebarat-baratan. Tak hanya tampilan luarnya, makanan dan minuman yang disajikan pasti menu-menu negeri barat. Tapi jangan salah, jajanan 90an ini juga masih punya tempat di hati mantan anak kecil generasi 90an *ehh. Intinya, walaupun sudah jarang ada di pasaran namun jajanan ini tetap ada yang menjuanya kok walaupun tentu harganya sudah berbeda.