Pernahkah anda berpikir, "Apa sih sebenarnya bakatku? Mengapa yang lain punya, tapi aku nggak?". Jika pernah, anda hampir sama seperti saya. Sebenarnya saya bingung, apa yang menonjol dalam diri saya. Melihat teman-teman baik dalam bidang ini dan itu kadang membuat saya penasaran, "apa saya nggak punya bakat?"
Jawabannya tentu salah besar. Setiap manusia pasti memiliki bakatnya masing-masing. Namun, kita tidak mengetahui bakat apa yang kita miliki. Apa yang membuat kita berpikir bahwa kita tidak memiliki bakat? Salah satunya adalah anggapan masyarakat bahwa bakat selalu identik dengan seni. Orang yang mahir memainkan gitar dianggap sesuatu yang keren. Orang yang mahir memainkan biola dianggap sebagai wanita yang anggun. Semua itu memang benar, namun semua anggapan itu membuat manusia membatasi pikirannya bahwa bakat itu hanya sebatas dalam bidang seni.
Sebelum kita beranggapan demikian, ada baiknya kita mulai mengetahui apa saja macam-macam bakat. Bakat sendiri dibagi menjadi dua yaitu, bakat umum dan bakat khusus. Bakat umum adalah bakat yang hampir semua orang memilikinya. Misalkan menyanyi, menggambar, dan bakat-bakat yang saya sebutkan sebelumnya tadi. Selain itu ada juga bakat khusus. Jenis bakat ini yang masih jarang dikenal oleh masyarakat. Bakat khusus berupa potensi yang khusus berarti tidak semua orang dapat memilikinya.
Bakat khusus sendiri ada banyak jenisnya, diantaranya adalah :
- Bakat Verbal
Kemampuan dalam mengungkapkan dalam bentuk kata-kata
- Bakat Numerikal
Kemampuan berpikir menurut aturan logika dan menganalisis pola angka-angka.
- Bakat Skolastik
Kemapuan mengkombinasikan kata-kata dan angka-angka
- Bakat Abstrak
Kemampuan memahami pola, rancangan, diagram, ukuran - ukuran, dan bentuk - bentuk.
- Bakat Mekanik
Kemampuan tentang prinsip - prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat - alat lainnya.
- Bakat Relasi Ruang (Spasial)
Kemampuan untuk melihat objek dengan sangat detail, dan mampu merekam dalam memori otaknya pada jangka waktu yang lama.
- Bakat Klerikal
Kemampuan tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor. Pemilik bakat ini biasanya penyuka kerapian.
- Bakat Bahasa (Linguistik)
Kemampuan tentang penalaran analistis bahasa. Mampu menyusun pikiran dengan jelas dan mengungkapkannya dengan kata-kata.
Sekarang kita tahu bakat bukan hanya sekedar bakat umum saja. Tujuh bakat yang saya sebutkan diatas juga merupakan kemampuan unik yang pasti setiap manusia memiliki salah satu atau lebih dari mereka. Misalkan, seseorang yang memiliki bakat linguistik. Mereka sangat cocok menjadi seorang public speaker, karena kemampuannya dalam menggunakan bahasa dan kata secara lisan dan mampu mengekspresikan gagasannya dengan baik.
Dengan mengetahui jenis-jenis bakat secara mendetail tentunya membuat saya lebih percaya diri. Karena saya dapat menemukan apa yang paling menonjol dari diri saya. Begitu juga dengan anda semua yang pernah mengalami hal yang sama dengan saya. Mulailah untuk memahami diri sendiri dan yang terpenting tetap percaya diri.
