Mohon tunggu...
Iman Agung Silalahi
Iman Agung Silalahi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar hidup sehat holistik

Selalu merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri saat mitra kerja atau sahabat berhasil menemukan inspirasi dan keyakinan diri untuk mencapai apa yang diimpikannya. Tertarik menjadi pembelajar hidup sehat holistik sejak Februari 2021 setelah resmi menyandang status penderita diabetes tipe 2.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyandang Diabetes Jangan Menunda Minum dan Jangan Juga Kebanyakan Minum!?

14 Januari 2022   11:14 Diperbarui: 15 Januari 2022   04:25 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minum air (Sumber foto: lifestyle.kompas.com)

Halo semua sahabat dan kerabat, khususnya sesama diabetesi yang bersemangat! Salam hebat dan juga salam sehat!

Setiap orang, dari bayi sampai lansia, semuanya tanpa kecuali, pasti perlu dan harus minum.  Orang sehat dan orang sakit, termasuk penyandang diabetes, pasti perlu dan harus minum.

Karena, minum adalah salah satu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Bukan sekadar untuk membasahkan kerongkongan yang kering. Bukan juga sekadar untuk meredakan kepala yang pening. Tapi terutama agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.

Dehidrasi adalah sebuah istilah yang menunjukkan bahwa tubuh seseorang sedang kekurangan cairan untuk melakukan aktivitas dan fungsinya secara normal, sebagaimana dilansir dari webmd.com.

Sebagian orang tampaknya menganggap sepele tentang minum. Tidak jarang mereka menunda waktu minum atau bahkan, tak perduli dengan volume minuman yang akan mereka minum. Tampaknya yang penting bagi mereka adalah hilangnya rasa haus yang mendera kerongkongan mereka. Bagaimana dengan kamu?

Saran agar jangan menunda minum dan jangan juga kebanyakan minum itu berlaku untuk semua orang, baik orang sehat ataupun orang sakit. Tapi kenapa penyandang diabetes sangat disarankan untuk jangan menunda minum dan jangan juga kebanyakan minum? Ayo baca terus artikel ini sampai ke titik terakhir.

= = =

Rasa haus berlebihan adalah salah satu ciri khas diabetes. Sebagai penyandang diabetes, tentu saja saya sudah sering mengalami rasa haus yang berlebihan itu. Tapi itu dulu sebelum saya mempraktikkan gaya hidup sehat untuk mengendalikan kadar gula darah saya.

Coba deh kamu bayangkan, satu botol air mineral ukuran 600 ml itu tidak cukup untuk menghilangkan rasa haus saya. Saking sangat hausnya, saya ingin langsung segera minum satu botol lagi. Tapi tentu saja saya gak sanggup melakukannya karena perut saya sudah keburu kenyang dengan air. Saya butuh jeda beberapa menit untuk mengosongkan perut saya sebelum meneguk air mineral sebanyak satu botol lagi. Glek …, glek …, glek …, glek ….

Dan, kejadian seperti itu terjadi bukan cuma satu, dua atau beberapa kali. Rasa haus yang berlebihan itu sangat sering terjadi. Gila ‘kan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun