Halo semua sahabat dan kerabat, khususnya sesama diabetesi yang bersemangat. Salam hebat dan juga salam sehat!
Hari ini, 12 Desember 2021, saya tepat berusia 59 tahun. Masih boleh dibilang berusia muda karena di Indonesia seseorang digolongkan sebagai seorang lansia adalah setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-60. Saya belum tua? Ya, saya masih dalam rentang usia muda!! Horeee...!!!
Ini hari ulang tahun pertama saya setelah saya secara resmi divonis sebagai seorang penderita diabetes. Saya sebut secara resmi karena beberapa tahun sebelumnya saya yakin bahwa saya sudah terkena diabetes tapi tidak saya pedulikan.
Sepotong pizza atau seperdelapan pizza ukuran sedang (medium) disediakan oleh tiga anak kami. Mereka mungkin merasa kasihan kepada saya karena sejak sembilan bulan yang lalu saya sudah berpantang makan roti dan tidak pernah memakan pizza lagi.
Saya tergoda ingin makan pizza, bukan saja karena sudah rindu, tapi juga untuk menyenangkan anak-anak kami yang telah menyediakannya. Pertarungan keras antara keinginan dan pantangan terjadi di dalam pikiran saya.
Bolehkah seorang penderita diabetes makan pizza? Apa yang akan terjadi pada kadar gula darah seorang penderita diabetes setelah memakan pizza?
Kalau kamu mau tahu bagaimana kiat aman saya untuk makan pizza bagi seorang penderita diabetes, silakan terus baca tulisan saya ini sampai titik penghabisan.
= = =
Pizza adalah salah satu jenis makanan yang banyak penggemarnya. Saya termasuk salah seorang di antara mereka yang menggemari pizza. Apapun jenis pizzanya, pasti saya santap dengan senang hati. Tapi itu dulu ketika saya masih sehat dan belum tervonis sebagai seorang penderita diabetes melitus tipe 2.
Sekarang, sebagai seorang penderita diabetes saya harus memperhatikan setiap menu makan saya. Menu makanan penderita diabetes haruslah rendah kandungan karbohidrat dan rendah juga indeks glikemiknya.