Kita memang sedang berperang melawan musuh yang tidak kelihatan. Musuh kita itu kuat, tapi bukan tidak mungkin untuk dikalahkan. Kita perlu pertimbangkan strategi perang untuk mendapatkan kemenangan.
Kebetulan saya senang membaca kata-kata bijak dari seorang jendral perang dari Tiongkok yang bernama Sun Tzu (544 SM-496 SM). Selain sebagai seorang jendral yang jenius dan berpikiran cemerlang, Sun Tzu dikenal juga sebagai seorang filsuf melalui bukunya The Art of War.
Buku The Art of War berisikan strategi militer yang tidak saja telah berkontribusi terhadap peningkatan kekuatan militer Tiongkok, tapi juga telah mempengaruhi dunia militer Barat dan Timur. Bahkan, bukan itu saja, kata-kata bijak yang terdapat dalam buku tersebut dapat menjadi inspirasi dalam menghadapi setiap masalah di berbagai aspek kehidupan.
Misalnya, di dunia sales and marketing, yang sangat kental dengan nuansa persaingan di antara para pelaku pasar yang saling berkompetisi, sering terlihat bahwa para pemenang pasar adalah mereka yang juga mempraktekkan kata-kata bijak tentang strategi perang dari Sun Tzu.
Ada banyak kata-kata bijak dari Sun Tzu yang dapat menjadi inspirasi strategi untuk dapat menang dalam perang melawan Covid-19. Salah satunya adalah:
"Jika kamu mengenal musuh dan mengenal dirimu sendiri, kamu tidak perlu takut akan hasil dari ratusan pertempuran."
Karena itu, sehubungan dengan perang panjang melawan Covid-19, ada dua pertanyaan yang perlu kita jawab:
- Seberapa jauh kita telah mengenal virus Covid-19?
- Seberapa jauh kita mengenal kekuatan sistem imun di dalam diri kita sendiri?
= = =
Virus Covid-19. Ini adalah virus corona atau Severe Acure Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV 2) yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini dapat menyerang siapa saja, bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil maupun ibu menyusui.Â
Efek dari infeksi karena Covid-19 akan semakin berbahaya dan bahkan fatal, jika terjadi pada lanjut usia, ibu hamil, orang yang memiliki penyakit tertentu (komorbid), perokok, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah, sebagaimana dilansir dari biofarma.co.id.
Virus Covid-19 membutuhkan sel inang dari tubuh manusia untuk berlindung dan kelangsungan hidupnya. Seperti virus-virus lainnya, virus Covid-19 harus menempel ke tubuh inangnya agar dapat mereplikasi atau memperbanyak dirinya.Â