Mohon tunggu...
Iman Agung Silalahi
Iman Agung Silalahi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar hidup sehat holistik

Selalu merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri saat mitra kerja atau sahabat berhasil menemukan inspirasi dan keyakinan diri untuk mencapai apa yang diimpikannya. Tertarik menjadi pembelajar hidup sehat holistik sejak Februari 2021 setelah resmi menyandang status penderita diabetes tipe 2.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Kamu adalah Apa yang Kamu Makan! Kata Siapa?

23 April 2021   16:27 Diperbarui: 23 April 2021   16:51 5786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

a. Pada saat sahur, menu makanan dapat memberikan rasa kenyang yang lama agar lebih kuat dalam berpuasa seharian. 'Tul, gak?

b. Pada saat berbuka puasa, menu makanan dapat memuaskan rasa lapar setelah berpuasa seharian. 'Tul, gak?

Eiittt...! Tunggu dulu! Kamu tahu 'kan bahwa makan sehat itu bukan melulu berbicara tentang bagaimana agar perut kenyang?

Berbicara tentang makan sehat, itu bukan hanya bicara tentang bagaimana mengenyangkan perut yang lapar, tapi terutama bagaimana menyajikan menu makanan yang mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang sesuai kebutuhan tubuh.

2. Jaga berat badan.

Mungkin kamu juga berpikir bahwa berat badan tidak perlu dikhawatirkan selama bulan Ramadhan karena kamu mungkin berpikir bahwa kamu cuma dua kali makan dalam sehari, dan apalagi juga kalau kamu berpikir bahwa kamu tidak melakukan kegiatan fisik yang berat selama bulan Ramadhan.

Eiittt...! Tunggu dulu...! Kamu tahu 'kan bahwa naik atau turunnya berat badan bukan hanya ditentukan oleh berapa kali seseorang itu makan dalam sehari? Apa yang kamu makan, berapa banyak yang kamu makan, dan bagaimana kegiatan fisikmu dalam sehari, semuanya akan berpengaruh pada naik atau turunnya berat badanmu.

Kementerian Kesehatan di republik ini telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.

Dalam peraturan yang ditandatangani oleh Ibu Nafsiah Mboi, Menteri Kesehatan pada saat itu, disebutkan Prinsip Gizi Seimbang.

Dilansir dari Peraturan Menteri Kesehatan tersebut, bahwa Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) pilar yang pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memantau berat badan secara teratur.

Adapun keempat pilar tersebut adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun