Mohon tunggu...
Imam Wiguna
Imam Wiguna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Karyawan swasta, ayah dua anak, tinggal di Bogor.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Lengkeng Berkulit Merah yang Memiliki Rasa Lebih Manis

5 September 2018   22:37 Diperbarui: 6 September 2018   22:32 3160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lengkeng merah atau ruby longan (Foto: Chandra Thio)

Lengkeng merah yang tumbuh di kebun milik Jani Ginting di Desa Tiga Juhar, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, itu tampak berbuah lebat. 

Beberapa dompolan buah ruby longan, sebutan lain untuk lengkeng merah tampak menyembul berselimut jaring plastik. Jaring itu untuk melindungi dompolan buah dari serangan kelelawar. Harap mafhum, citarasa manis lengkeng merah ibarat gula yang memikat semut untuk datang. Apalagi di kebun itu tumbuh sekitar 500 pohon lengkeng merah berumur 2 tahun yang sedang berbuah.

Menurut mitra pengelola Tiga Juhar Farm, nama kebun milik Jani Ginting, Chandra Thio, dari masing-masing pohon itu memanen rata-rata 8-9 kg lengkeng merah. Jumlah panen itu memang masih sedikit. Maklum, umur pohon rata-rata baru berumur dua tahun. "Sebetulnya beberapa bulan setelah tanam banyak yang belajar berbuah. Namun, buahnya dibuang agar tanaman tidak stres dan fokus untuk pertumbuhan," tuturnya.

Tanpa perangsangan

Di kebun milik Teddy Soelistyo di Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, lengkeng merah juga mampu berbuah lebat. 

Pohon lengkeng merah di kebunnya adalah hasil top working pada lengkeng biew kiew. Umur pohon saat ini 3 tahun setelah penyambungan. "Lengkeng merah sudah sering berbuah," tutur pemilik Pohon Buah Nursery (PBN) itu. Sayangnya ia tidak pernah menghitung hasil panen setiap kali musim berbuah. "Buah selalu habis oleh para tamu yang datang," tuturnya.

Yang istimewa, lengkeng merah di kebun Tiga Juhar Farm dan milik Teddy mampu berbuah lebat meski tanpa perlakuan khusus. Itu menjadi bukti bila lengkeng merah relatif mudah berbuah di tanah air. Menurut Chandra, di kebuh Tiga Juhar Farm tidak pernah memberikan pupuk khusus untuk merangsang buah. 

Sumber nutrisi hanya berupa pupuk NPK berimbang berdosis rata-rata 1 kg per pohon sebulan sekali. Para karyawan menaburkan pupuk pada parit yang dibuat mengelilingi pohon dengan radius selebar tajuk. Mereka juga memberikan pupuk tambahan berupa sekarung pupuk kandang untuk masing-masing pohon setiap dua bulan. Adapun Teddy hanya memberikan pupuk NPK 15-9-20 berdosis 50 g setiap bulan.

Pemangkasan menjadi perkara wajib yang mesti dilakukan. Selain untuk membentuk tajuk, pemangkasan juga diperlukan agar seluruh bagian tanaman terpapar sinar matahari. 

Dengan begitu diharapkan fotosintesis berlangsung lebih optimal. Menurut penangkar tanaman buah di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Ricky Hadimulya, lengkeng merah memang memiliki karakter gampang berbuah. Itulah sebabnya perawatan ruby longan relatif lebih mudah bila dibandingkan dengan jenis lain seperti itoh.

Lengkeng merah di Tigajuhar Farm (Foto: Chandra Thio)
Lengkeng merah di Tigajuhar Farm (Foto: Chandra Thio)
Sebaiknya intensif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun