4. Orang tua perlu menjaga sikap
Sewaktu anak kalah, sebaiknya jangan tunjukkan kekecewaan di depan anak. Ini supaya anak tidak semakin sedih setelah kalah. Pastikan kita justru memberikan wajah gembira dan menyenangkan, sehingga anak seperti mendapatkan penghargaan.
5. Tidak berlaku curang
Kita jelaskan kepada anak bahwa kekalahan yang sudah dialami tidak boleh membuatnya berlaku curang pada kompetisi selanjutnya. Ajarkan kepada anak untuk selalu berkompetisi sesuai aturan dan tidak menghalalkan segala cara.
6. Memberi selamat kepada lawan
Sebaiknya, kita ajari anak untuk memberi ucapan selamat kepada pemenang. Itu adalah salah satu cara terbaik untuk menerima kekalahan anak. Ini juga sekaligus mengajarkan anak untuk berbesar hati menerima sebuah kekalahan.
7. Tetap beri hadiah meski kalah
Kita sebagai orang tua, ketika melihat anak kalah, tidak ada salahnya untuk memberikan apresiasi atau hadiah kepada anak. Tekankan bahwa hadiah itu sebagai apresiasi atas kerja kerasnya dalam berkompetisi sesuai dengan aturan.
Itulah beberapa kiat yang bisa kita lakukan kepada anak. Bahwa mengajarkan anak menerima kekalahan, akan membuat anak bisa menghadapi kompetisi dengan jujur dan sportif ke depannya. Kelak, dengan mengajarkan anak siap menerima kekalahan dengan lapang dada, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh. SEMOGA!
#SiapMenerimaKekalahan #SiapMenangSiapKalah #BerkompetisiyangSehat