Mengapa menjadi sebuah desa binaan atau kemitraan? Karena dengan banyaknya Wisata yang ada dan berbagai tanaman maupun buah-buahan yang dapat dibantu para Mahasiswa untuk mengembangkan desa tersebut dengan berbagai cara yang akan dilakukan.Â
Salah satunya adalah penerapan mindset yang baik untuk siswa SMP khususnya kelas 3 SMP. Karena pada dasarnya penerapan mindset diawali pada masa remaja menuju dewasa agar terpikirkan akan melangkah kemana dengan sudah memikirkan konsekuensinya.
Tujuan dari para siswa maupun siswi memiliki perbedaan yang sangat jauh dan hampir semua tidak berpikiran untuk berkuliah dengan beberapa catatan. Ada beberapa siswa yang memikirkan setelah SMA atau SMK akan langsung bekerja karena ingin tidak memberatkan orang tua, ingin cepat mendapatkan uang sendiri, dan beberapa keuntungan lainnya.Â
Akan tetapi, tidak banyak pula tempat bekerja yang menerima lulusan SMA atau SMK, maka dari itu jika ingin langsung bekerja setidaknya mempunyai sebuah keahlian dalam salah satu hal yang dibutuhkan dalam perusahaan.Â
Yang berkeinginan kuliah juga ada beberapa, akan tetapi terhalang oleh dana yang bisa dibilang cukup besar sehingga membuat orang tua dari siswa kebanyakan tidak memperbolehkan untuk berkuliah.Â
Orang tua lupa bahwa dunia kerja pada lulusan kuliah lebih banyak daripada perusahaan yang menerima lulusan SMA atau SMK. Beberapa alasan yang memberatkan siswa untuk tidak berkuliah antara lain.
Yang pertama, orang tua yang kurangnya pengetahuan mengenai dunia perkuliahan. Jadi, yang dilakukan penulis adalah dengan cara memberi tahu bagaimana meyakinkan orang tua tujuan dari perkuliahan dan ke depannya di dunia kerja setelah lulus kuliah.
Yang kedua, masalah biaya. Pada dasarnya banyak yang tidak mengetahui bahwa menggunakan prestasi para siswa akan membuat mereka mudah mengatas permasalahan biaya karena bisa saja hingga Rp. 0,-. Misalpun tidak adanya prestasi, ada yaitu Bidik Misi yang memang Keluarganya adalah keluarga yang bisa dibilang kurang mampu dalam hal Ekonomi. Tujuan Bidik Misi juga untuk para siswa yang kurangnya dana dan akan dibantu  pada program Bidik Misi dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi.
Yang ketiga, Permasalahan Biaya Hidup. Biaya hidup disaat merantau adalah sebuah hal yang relative. Karena gaya hidup setiap orang berbeda, jika mengikuti sebuah peradaban dan memaksakan keadaan akan membuat siswa semakin tertekan dengan permasalahan biaya.Â
Sehingga penulis memberikan sebuah contoh bahwa jika dari makanan kita bisa memasak sendiri akan lebih murah dan terjangkau untuk biayanya serta lebih irit dalam pengeluaran atau hemat.