singkat cerita kita sudah sampai di stasiun yogyakarta, Â kita langsung berkeliling di destinasi pertama yang pastinya dekat dengan stasiun yogyakarta yaitu jalan malioboro. kita bertiga langsung mengabadikan momen pertama kita, dengan foto bersama dengan plang atau papan penanda tulisan jalan malioboro, dan selanjutnya kita berjalan lagi kedalam gang gang sempit yang khas dengan kota yogyakarta. banyak hal hal seru yang kita bersama lewati di gang gang sempit di yogyakarta seperti contoh bercengkrama dengan penduduk sekitar dan kita bertiga sempat ditawarkan makanan khas jogja yaitu gudeg dengan warga setempat, kita pun dengan sangat sangat senang hati menerima ajakan warga setempat untuk makan gudeg bersama.
singkat cerita, waktu telah menunjukan pukul 2 siang kita bertiga pun pamitan atau salam perpisahan kepada warga setempat karena sudah menyajikan makanan gratis atau percuma dengan sangat ramah dan juga makanannya pun sangat nikmat seperti gudeg secara umum. selanjutnya kita bertiga pun bergegas menuju hotel yang diberikan secara gratis oleh bapak bapak yang sudah berkenalan sebelumnya dengan ilham. sesampainya di hotel kami pun bersalaman dengan bapak bapak yang sudah menunggu dan ternyata kamar hotelnya memiliki dua kasur yang dimana kita bertiga pun harus ada yang mengalah dengan tidur di lantai.
Dan selanjutnya kita bertiga berbincang santai dengan bapak bapak yang sudah memberikan kamarnya, ternyata bapak ini adalah pekerja proyek jalan tol dari jakarta yang sedang berdinas atau melakukan tugas mengerjakan proyek tol di jogja ini, maka dia disediakan hotel secara gratis juga oleh atasannya (itulah mengapa kita bertiga boleh menginap semalam dikamar hotelnya).
tak terasa sore pun datang kita bertiga pun membersihkan badan atau mandi secara bergantian tak lupa juga untuk beribadah solat ashar lalu persiapan untuk solat magrib. singkat waktu malam pukul 8 kita bertiga bersama bapak pemberi kamar gratis jalan malam menyusuri jalan dari tugu yogyakarta menuju alun alun yogyakarta dalam berjalan menyusuri jalan atau trotoar kita sangat menikmati sekali vibes dari kota yogyakarta ini banyak sekali pedagang ataupun pengamen yang sangat khas dari yogyakarta yang mungkin tidak ada di kota kota lain. selanjutnya kita semua nongkrong dan kulineran di salah satu angkringan disepanjang jalan malioboro. hal tak terduga pun terjadi lagi, kita bertiga kembali mendapatkan makanan secara percuma karena kita dibayarin oleh bapak pemberi kamar tersebut, sangat lah beruntung kita bertiga dapat bertemu dengan bapak tersebut terkhusus ilham yang sudah meminjamkan uangnya.
singkat waktu pukul  1 malam kita bergegas ke hotel yang dekat dengan stasiun kereta yogyakarta itu, kita bertiga segera tertidur tetapi sebelum itu kita harus memilih secara acak dengan cara gambreng atau suit siapa yang harus tidur dilantai karena kasur hanya ada 2 dan yang satunya sudah di tempatkan oleh bapaknya, dan ternyata saya sendiri lah yang tidur di kasur mereka berdua (ilham dan janur) harus tidur di lantai.
pagi hari pun tiba, hal tak terduga pun sekali lagi harus terjadi janur harus berangkat menuju solo sendirian pukul 10 pagi ,karena dia harus bertemu dengan neneknya di solo, yang akibatnya hanya kita berdua lah yang tersisa di kamar hotel dengan bapaknya. sore hari pun tiba kita berdua pun harus pulang dan berangkat menuju stasiun yogyakarta. kita berdua pun berpamitan kepada bapak yang sudah memberikan kamar hotelnya secara gratis. kita bertiga sangat berterima kasih dan bersyukur karena perjalanan trip ini sangat lah berkesan dan banyak hal hal yang membuat kita bertiga sangat terbantu dan masih banyak hal tak terduga ataupun beruntung dalam perjalanan ini yang tidak bisa saya ceritakan.
