Penuturan Novena, teman sesama dosen STAI Denpasar, bahwa  H. Achmad Qosim dan bude pada Minggu, 4 September 2022 pukul 20.00 wita menuju lapangan Renon, Denpasar.
Tujuan Yai Qosim ke lapangan Renon menghadiri tabligh Akbar KH. Halwani. Nove menceritakan, "Bude Qosim tanpa helm, disalib orang  yang menyalip langsung belok kiri. Jadi pak Yai Qosim terpaksa menabrak motor yang belok ke kiri tersebut," paparnya.
Lanjut Nove, "yang belok kiri akan menuju jalan Drupadi, saat itu Yai Qosim terperosok di aspal. Keduanya qosim dan isteri di UGD sanglah, bersyukur tidak ada pendarahan otak. Haji Ahmad Kosim terluka lutut yang kanan dan bengkak. Tulang iga patah, Istri beliau mata yang kanan bengkak lebam, merem, di bawah mata kanan retak tulang tetapi tidak perlu operasi karena sudah usia," paparnya panjang lebar.
"Malam ini, 4 September pukul 23.40 Ibu Qosim diperbolehkan pulang alias tidak menginap di rumah sakit Sanglah," urai Nove memberikan kesaksian bagi sesama civitas STAI Denpasar. "Adapun Haji Qosim opname di RSUP Sanglah," tegasnya.
Ia mengharap dan mohon doa kiranya beliau berdua tetap sehat dan panjang umur, amiin. Demikian runtutan kejadiannya.
Dua pekan kemudian berita mengejutkan. Tersiar kabar duka pada Ahad, 18 September 2022 M/21 Safar 1444 H dini hari pukul 02.10 Wita, Drs. KH. Achmad Qosim, M.Pd.I., berpulang.
Pada hari Ahad pukul 08.00 pagi beliau disalatkan di Masjid Darul Huda, Yangbatu, Denpasar Timur. Selanjutnya pada pukul 09.30 Wita jenazah diberangkatkan ke Magelang Jawa Tengah untuk selanjutnya pemakaman dilaksanakan pada hari Senin pukul 10.00 WIB pagi di kampung halaman Magelang, Jawa Tengah sesuai amanat beliau.
Selamat jalan pak Yai Qosim. Kebaikan dan pengabdianmu melapangkan perjalananmu. Bersama kawan-kawan kami empati perjuanganmu. Imam Muhayat, Nusa Dua, 18 September 2022.
