Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Butir-butir Pasir di Pantai Lembar

18 Agustus 2022   00:35 Diperbarui: 18 Agustus 2022   00:42 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada butir butir pasir pantaimu. Denting waktu menunjuk angka satu. Sesaat berlalu jangkar mengular jauh ke dasar pantai. Pertanda kapal segera bersandar. Sunda Kecil melebar dermaga Lembar. Alur teratur dari aksi tata struktur. Lahir dari refleksi pesan religi menguat di hati. Di jalan sepi pejalan dinihari memetik mimpi.


Kini, langkah kaki segera merapat di tanah suku Sasak. Bali Sasak, Sasak Bali, Jawa Cina, Arab India nyaman di sini. Seolah rumah sendiri. Selimut tabir tak setebal genderang tatkala bandang masa raja raja. Juga di kala kolonial berkuasa. Serasa pula peristiwa berlalu berganti era.


77 tahun merdeka beranjak kita dewasa. Berani bertindak mengarungi identitas diri. Berani mengerti kabut selimut akal budi. Berdiri bijak di pijak sensi.


Seperti gelombang laut pantang surut. Selalu melandai di tepi pantai. Ombaknya mengisap gelisah. Merambah butir butir pasir pantai yang basah.


Imam Muhayat, Lembar, 18 Agustus 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun