Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rihlah3 CJH Menuju Embarkasi Surabaya

28 Juli 2019   16:37 Diperbarui: 28 Juli 2019   16:42 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

#Rihlah -3 CJH
Suasana Keberangkatan dengan Transportasi Darat

Bus mulai bergerak menuju Asrama Haji Sukolilo 25/7/2019./14.30. Lambaian tangan para pengantar, sanak kerabat, handaitolan semarak melepas kepergian CJH kabupaten Badung. Iringan doa menghunjam di ceruk kedalaman hati, tanpa tau siapa diantara mereka, dari mana, yang penting semua tertuju pada kesatuan niat beribadah untuk dhuyufurrahman, dan Insha Allah kelakpun mereka mendapat kesempatan yang sama pula.

Ketua rombongan mulai memandu doa berkendara, suasana hikmad mulai terasa begitu rekat memasuki ceruk pikiran dan hati CJH kabupaten Badung. Panduan selanjutnya melafalkan talbiyah sebagai ungkapan syukur proses menuju lafal talbiyah yang utuh bagian dari niat ihran saat nantinya waktu yang ditentukan.

Beberapa saat kemudian ketua rombongan memberikan pengumuman. Panduan doa secara jahri sampai di sini, dan dapat dilanjutkan secara sirri dengan memperbanyak bacaan- bacaan kalimah thayyibah. Dalam kesempatan ini diharapkan tidak banyak candaan yang kurang bermanfaat untuk mengurangi suasana hikmadnya perjalanan saat ini.

Suasana semangat masih terasa diantaranya ada yang membuka buku panduan manasik haji upaya pendalaman pengetahuannya. Jalan panjang kurang lebih 12 jam harus mereka lalui. Suasana seperti ini mereka menyempatkan waktu istirahat selama perjalanan. Saat memasuki penyeberangan pelabuhan Gilimanuk ketua rombongan intruksikan agar mereka turun dari bus. Dan masuk di ruang tunggu di atas kapal.

CJH kabupaten Badung mulai menjauh dari pulau tercinta yang selama ini mereka singgahi. Lambung kapal bertuliskan, 'Nusantara'. Para CJH berbaur dengan penumang kapal suasana nampak masih semangat. Saat ketua rombongan menayakan kepada tentang perjalanan ini diantara CJH mengatakan sehat, pak tidak mabuk.

Perjalanan di atas kapal selama 45 menit kapalpun mulai menepi dan para CJH mulai bersiap-siap memasuki bus yang mereka tumpangi. Berdasarkan manifes penumpang semua sudah memasuki bus, ketua rombongan intruksikan pengemudi melanjutkan perjalanan. Satu jam kemudian semua CJH singgah di rumah makan Situbondo. Dengan lanjutan perjalanan itu ketua rombongan memandu kembali doa bersama agar Allah Swt. berkenan tabur rahmatNya penuh ridaNya.

Semua rombongan CJH dipersilaingatkan kembali istirahat atau memperbanya bacaan kalimat thayyibah secara sirri, dalam hati.

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun