Aku kurang suka poligami. Walau jujur aku tidak benci juga dengan poligami. Yang kubenci dari laki-laki yang berpoligami hanyalah alasannya untuk berpoligami dikarnakan nafsu semata. Bukan disebabkan karna mau menunaikan sunnah dalam agama. Entah berapa persen laki-laki yang berpoligami dikarnakan agama. Karna setiap laki-laki yang kita lihat nambah bini pasti yang dicari adalah gadis. Tidak pula gadis sembarangan. Harus ada embel-embel segar, meliuk dan tinggi besar. Padahal seharusnya ikut cara Rasulullah dalam nambah istri. Janda-janda miskin yang dikawinin dan agak tuaan dikit, biar istri pertama tidak merasa tersaingi.Â
Kalau dinasehati seperti itu bapak-bapak yang hobi poligami, wajah mereka akan langsung merah saga, dan ngoceh gak karuan, dan dipastikan kilometer tensinya berada di kisaran 200/90.
"Mendingan tidak usah poligami kalau seperti itu syaratnya. Nambah harusnya pakai nasi panas, bukan nasi dingin."
Nah..... Ketauan tuh aslinya laki-laki!
Tanganku bergetar ketika menggenggam jemarinya saat berkenalan. 3 menit kritis untuk perkenalan pertama hatiku langsung merasa syahdu. Hebat nian nama itu. Kuputuskan setelah perkenalan itu, aku tidak mau lagi berjumpa untuk yang keduakali dengan Syahdu sampai sekarang. Karna ketakutan akan merindu selalu jelita wajahnya. Kasihan Marlina ku di rumah. Istri yang sangat kucintai dengan segenap jiwa raga dan segala tumpah darah.
Jangan kamu pikir dunia ini akan kiamat jika perempuan polupalasinya lebih tinggi dibanding laki-laki. Dan dengan alasan itu kamu pengen nambah-nambah terus karna kasihan.
Helllooooo.....😊
Masih banyak laki-laki yang menjomblo Bro. Dikarnakan nasibnya sama dengan Zainudin yang cintanya dibawa mati Hayati atau dengan alasan belum dapat wanita yang dihati.
Berbagilah....! Jangan dihabiskan semua perempuan untuk kamu nikahi dengan alasan menjalankan Sunnah. Sholat dan Puasa yang wajib saja sering kamu tinggalkan, malah kepikiran kerjakan Sunnah.
Aku tak suka poligami. Tapi sebagai lelaki ada juga kadang pengennya dikit.😊
*****