Mohon tunggu...
imam fahrozi
imam fahrozi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tajamnya pisau karena sering diasah, tajamnya pengetahuan karena sering membaca

Sukses adalah sebuah proses, nikmatilah sehingga suksesmu akan lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dengan Metode Diskusi Kelompok

3 Maret 2020   15:38 Diperbarui: 16 Juni 2021   17:35 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar dengan Metode Diskusi Kelompok (dokpri)

Pembelajaran di sekolah yang monoton sering membuat siswa merasa bosan dalam menerima materi yang disampaikan oleh gurunya.

Hal tersebut terjadi karena guru tidak melakukan pengelolaan kelas dengan baik dan benar.

Oleh karena itu banyak orangtua yang mengeluhkan prestasi anaknya yang tidak kunjung meningkat.

Sehingga orang tua merasa khawatir apabila anaknya tetap bersekolah di sekolah tersebut.

Baca juga : Pentingnya Peran Orang Tua dalam Memanajemen Belajar Anak pada Masa Pandemi

Apabila sudah terindikasi seperti itu maka kepala sekolah selaku pimpinan harus mengambil langkah cepat untuk mengevaluasi kinerja dari guru - gurunya.

Beberapa metode pembelajaran bisa menjadi alternatif bagi para guru untuk memperbaiki proses pembelajarannya di dalam kelas.

Salah satunya adalah metode diskusi, metode tersebut sangat bagus digunakan untuk mengelola kelas.

Pelaksanaan metode diskusi sangat mudah yaitu dengan cara membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil, kemudian guru memberikan arahan dan menjelaskan materi yang akan dibahas oleh siswa.

Baca juga : Mendengarkan Musik Bisa Membantu Kita untuk Meningkatkan Semangat belajar

Selain untuk mengelola kelas dan menaikkan prestasi belajar siswa juga bisa dimanfaatkan oleh guru untuk mengajarkan siswa tentang bermusyawarah dalam mencari solusi sebuah permasalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun