Aku diam terpaku dan menawan.
Setiap bait-bait Manisnya yang diucapan
Dia sering melantunkan soal tentang kesejahteraan, keadilan, hingga kemanusiaan.
Dengan Dalil keberanian yang amat elegan.
Bukankah, kau telah mengetahui sebuah permainan ?
Adegan cantik Dewan pimpinan ?
Memainkan Dana tanpa transparansi Anggaran?
Aku tau, kalau kau memang lebih paham dari yang aku bayangkan.
Tetapi kenapa mulutmu bungkam dan mendiamkan.
Ini kawasan kosmopolitan atau komedian?
Jika kau paham tentang "keberanian"
berarti telah kau tuntaskan apa itu ketakutan.
Semoga kalian tidak seperti kuman
yang mencari aman di bawah selakangan.
Sering ku dengar, kau mempresentasikan apa yang mbah Pramoedya katakan
"Kaum terpelajar itu harus belajar adil sejak dalam pikiran apalagi perbuatan"
ahh ternyata itu hanya buaian.
agar kau terkenal sperti cendekiawan.
Apakah Kata merdeka dan Salam perjuangan telah berganti  Budak dan salam penghianatan?
Semoga itu hanya prasangka yang tak akan terwujudkan.
#kompasianer_Abe