Mohon tunggu...
Ima ikrima nur afifah
Ima ikrima nur afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

belajar literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Tematik UPI 2021: Penguatan Literasi untuk Indonesia Paham Literasi

27 September 2021   21:23 Diperbarui: 27 September 2021   21:25 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia secara tidak langsung mengubah cara pembelajaran di seluruh sekolah di Indonesia. Pembelajaran yang semula dilakukan dengan tatap muka, kemudian berganti menjadi pembelajaran secara daring. Pada awalnya kegiatan pembelajaran secara daring banyak menemui permasalahan mulai dari belum siapnya para guru beralih ke pembelajaran daring, lalu permsalahan media pembelajaran yang belum sesuai dengan para siswa, kemudian materi pembelajaran yang juga perlu penyesuaian, selanjutnya sarana dan prasarana yang juga belum mendukung untuk diadakannya pembelajaran secara daring. Seiring dengan waktu kegiatan pembelajaran secara daring mulai bisa di terapkan di seluruh jenjang pendidikan di Indonesia.

Saat ini bukan hanya permasalahan pembelajaran yang sedang dihadapi oleh Indonesia, masalah pemahaman literasi saat ini juga menjadi masalah yang cukup serius untuk bersama sama dihadapi dan ditemukan bagaimana jalan keluar dari permasalahan tersebut.

Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019. Tingkat literasi Indonesia pada penelitian di 70 negara itu berada di nomor 62.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini Universitas Pendidikan Indonesia menjadi salah satu pihak yang mendukung percepatan penyelesaian permasalahan literasi di Indonesia. Pihak LPPM Universitas Pendidikan Indonesia memberikan solusi melalui Program "KKN Tematik Mengembangkan Literasi dan Rekognisi MBKM-PUSPRESNAS 2021", mengarahkan agar para mahasiswa yang saat ini sedang melaksanakan mata kuliah KKN untuk bisa berkontribusi secara langsung menangani permasalahan literasi yang saat ini sedang dihadapi oleh Indonesia.

Adapun program -- program yang dilaksanakan oleh para mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Pendampingan pembelajaran daring siswa untuk semua mata pelajaran yang mendukung kegiatan literasi baca tulis, literasi numerisasi, dan literasi sains.
  • Pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran yang mendukung kegiatan literasi baca tulis, literasi numerisasi, dan literasi sains.
  • Penguatan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran yang mendukung kegiatan literasi baca tulis, literasi numerisasi, dan literasi sains.
  • Mendesain, membuat, melengkapi  dan menggunakan media pembelajaran daring yang mendukung kegiatan literasi baca tulis, literasi numerisasi, dan literasi sains.
  • Membantu administrasi sekolah secara daring yang mendukung kegiatan literasi baca tulis, literasi numerisasi, dan literasi sains.

Penyediaan bahan bacaan non pelajaran yang beragam yang mendukung kegiatan literasi baca tulis, literasi numerisasi, dan literasi sains.

Diharapkan solusi yang diinisiasi oleh pihak LPPM Universitas Pendidikan Indonesia melalui kegiatan "KKN Tematik Mengembangkan Literasi dan Rekognisi MBKM-PUSPRESNAS 2021" bisa menjadi jawaban bagi permasalahan literasi yang saat ini sedang melanda Indonesia dan diharapkan bisa mencapai Indonesia Paham Literasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun