Mohon tunggu...
Nur Halimah
Nur Halimah Mohon Tunggu... Buruh - Kritik itu penyemangat saya untuk memberi terbaik

Saya hanya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Raket

Faktor yang Memengaruhi Kegagalan Tungga Putri Kita

22 Oktober 2019   11:35 Diperbarui: 22 Oktober 2019   11:43 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Di dalam bulutangkis nama Indonesia memang sudah tidak asing lagi mengingat the Minions berada di rangking 1 dunia dan the dadies berada di peringkat 2 dunia,hanya sektor itu yang sering membuat nama bendera Indonesia berkibar di negara lain

Lalu bagaimana di sektor lain ?

Di sektor lain sejauh ini ada peningkatan terutama di Tunggal putra dan ganda campuran, di ganda putri kita masih ada Gresyia Polli dan Apriyani Rahayu yang berada di peringkat 4 Dunia 

Lalu bagaimana dengan tunggal putri ?

Tunggal putri kita memang menjadi bumerang bagi kita sendiri dari zaman dahulu sampai sekarang hanya ada 3 pemain kita yang pernah mendapatkan mendali di Olimpiade Susy Susanti, Mia audina dan MKY(Maria Kristin Yulianti)

Kalau kak Susy Susanti pernah bilang tunggal putri negara lain sedang berlari untuk sampai di tujuan sedangkan kita jalan di tempat entah kapan sampainya 

Berikut ini beberapa faktor tunggal putri menjadi lemah

1. Mental 

Yupz mental tunggal putri kita belum ada yang bagus, di lihat dari beberapa pertandingan tunggal putri kita perlu Bontang banting untuk mendapatkan poin dari lawan tetapi Tunggal Putri kita sering memberikan poin gratis dari lawan kadang kala ada 4 Kali beruntun, kita perlu membelaku kalau perlu belajar dari Jepang dan China 

2. Fisik

Fisik yang paling kuat itu ya Fitriani dibanding yang lain daya juangnya memang keren tapi sayang kalau udah error tidak ada obatnya sampai yang lihat pertandingan geleng geleng kepala

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun