Mohon tunggu...
Kembali ke artikel
1dari2
Layar Penuh
Tontowi Ahmad (Kanan) ketika berpasangan dengan Winny Octavina. Senin kemarin, Tontowi menyatakan mundur dari Pelatnas. Dia memilih gantung raket demi bisa lebih dekat dengan keluarganya. Mundurnya Tontowi menjadi momentum untuk bisa lebih menghargai atlet.| Foto: Badminton Indonesia
Tontowi Ahmad (Kanan) ketika berpasangan dengan Winny Octavina. Senin kemarin, Tontowi menyatakan mundur dari Pelatnas. Dia memilih gantung raket demi bisa lebih dekat dengan keluarganya. Mundurnya Tontowi menjadi momentum untuk bisa lebih menghargai atlet.| Foto: Badminton Indonesia

HEADLINE HARI INI

Hidden Library di Tangerang Selatan

Hidden Library di Tangerang Selatan
Agung Han
35
Meski Mata Tiada, Disabilitas Netra Tetap Bisa Berkontribusi Nyata di Desa!

Meski Mata Tiada, Disabilitas Netra Tetap Bisa Berkontribusi Nyata di Desa!
Wachid Hamdan
127
Dampak Bertani Bawang dan Palawija di Tengah Darurat Kerusakan Lingkungan

Dampak Bertani Bawang dan Palawija di Tengah Darurat Kerusakan Lingkungan
Yulius Roma Patandean
84
Duh, Bukan Radang Tenggorok dan Tifus, Ternyata Anakku DBD

Duh, Bukan Radang Tenggorok dan Tifus, Ternyata Anakku DBD
Widodo Judarwanto
67
Penghuni Peron Stasiun Emerald

Penghuni Peron Stasiun Emerald
Selly Mauren
128

Butuh asupan konten bergizi dan bermanfaat?

Dapatkan secara gratis ide, gagasan atau opini pilihan dengan
mendaftarkan email kamu atau temanmu di sini



×
1dari2
Tontowi Ahmad (Kanan) ketika berpasangan dengan Winny Octavina. Senin kemarin, Tontowi menyatakan mundur dari Pelatnas. Dia memilih gantung raket demi bisa lebih dekat dengan keluarganya. Mundurnya Tontowi menjadi momentum untuk bisa lebih menghargai atlet.| Foto: Badminton Indonesia
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.