Mohon tunggu...
Imaduddin Kamal Thoriq
Imaduddin Kamal Thoriq Mohon Tunggu... Konsultan - mahasiswa PWK'19 UNEJ

191910501048 S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Studi Kelayakan Jembatan Selat Sunda yang Penuh Kontroversi

10 April 2020   15:03 Diperbarui: 10 April 2020   15:13 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Karena bagi pebisnis, konsesi lahan di Banten dan Lampung kemungkinan akan memberikan keuntungan yang menjanjikan. Apalagi bila konsesi lahan tersebut, juga berkaitan dengan konsesi pertambangan. Maka bisa jadi keuntungan akan berlipat-lipat. Meski jalan tol JSS dianggap kurang menjanjikan, tapi bagaimanapun juga bisnis jalan tol tetap menjanjikan keuntungan. Dan, kesemua itu bagi pebisnis, apabila ia mendapatkan proyek sebesar JSS, secara otomatis akan meningkatkan prestige bisnisnya dimata funding dan pesaing.

Bagi pejabat, kepentingan dalam program pembangunan seperti itu ada yang berhubungan langsung dengan jabatan mereka, tetapi bagi banyak pejabat, program tersebut juga menjanjikan kepentingan pribadi. Dalam kerangka politik birokratik, keberhasilan meraih pemasukan dana semaksimal mungkin dari berbagai sumber tidak hanya sebagai modal untuk memperlancar pembangunan yang dikelolanya, melainkan juga telah menjadi tolok ukur tidak resmi yang disepakati untuk memperlihatkan prestasi, baik oleh pejabat yang bersangkutan maupun oleh atasan.

Terlepas itu semua, sebenarnya JSS masih harus dipertimbangkan ulang, agar masyarakat tidak diberi ilusi yang berlebihan dampak positif dari JSS. Karena pengalaman pembukaan jembatan suramadu selama 3,5 tahun, ternyata tidak terlalu menggairahkan ekonomi Madura. Hal itu terjadi lantaran investor belum melihat Madura, sebagai daerah yang menarik bagi investasi.

Faktor kurangnya air bersih, listrik, dan transportasi menjadi penyebabnya. Madura lebih membutuhkan peningkatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, revitalisasi perkeretaapian yang mati sejak 20 tahun lalu. Pelajaran jembatan suramadu di atas, sebaiknya dipelajari para pembuat kebijakan sehingga rakyat tidak menjadi korban hanya untuk kepentingan elit tertentu.

Referensi :

Bathoro, A. 2016. Pembangunan Kemaritiman dan Pesisir Studi Kasus: Analisis Kebijakan Jembatan Selat Sunda Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2011. Jurnal Selat, 3(2), 451-462.

Sherla, F. A., Suangga, M. 2015. Kajian Kelayakan Finansial Jembatan Selat Sunda. Undergraduate thesis, Binus.

Sutika, I. K., Wiksuana, I. G., dan Artini, L. G. S. 2017. Studi Kelayakan Pembangunan Pusat Perbelanjaan Cokroaminoto. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

Liputan6.com, Proyek Jembatan Selat Sunda Diangkat Lagi, Ini Respons Menteri PUPR. https://www.liputan6.com/bisnis/read/3988210/proyek-jembatan-selat-sunda-diangkat-lagi-ini-respons-menteri-pupr (diakses tanggal 10 April 2020)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun