Manfaat Propolis untuk Kesehatan

Pada zaman dahulu propolis sudah digunakan untuk pengobatan. Namun, semenjak ditemukannya obat kimia, pergerseran pengobatan kedokteran dari herbal berubah 180 derajat menggunakan obat-obatan kimia. 

Namun, seiring perkembangan zaman sebagian masyarakat dunia kini mulai lelah dengan pengobatan kimia yang banyak menimbulkan efek dari obat-obatan kimia tersebut. 

Masyarakat kini mulai beralih dari pengobatan kimia ke herbal. Tren ini terus berkembang dari tahun ke tahun. Yang mana saat ini, banyak masyarakat menggunakan alternatif berbagai pengobatan dengan herbal. 

Untuk menggunakan herbal alangkah baiknya, kita tetap dalam pantauan dokter. Dikarenakan jumlah kandungan aktiv dalam sebuah herbal itu berbeda-beda. Jadi, belum tentu ya, 1 gelas rebusan daun misalnya, dapat menyembuhkan kanker. 

Jadi, pendampingan dari dokter itu sangat diperlukan. Jangan asal-asalan meminum air rebusan daun, ataupun yang lainnya sembarangan. Walaupun, sudah banyak di jelaskan oleh beberapa sumber seperti buku, majalah, bahkan media online sekalipun. 

Kewaspadaan terhadap herbal olahan sendiri itu harus didampingi ya. 

Propolis Antibiotik Alami Penyembuh Segalanya. 

Propolis memiliki banyak manfaat, dikarenakan jumlah bioflavonoidnya yang sangat tinggi dari berbagai tumbuhan lainnya. Flavonoid ini memiliki fungsi yang beragam, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menambah nafsu makan, dll. 

Selain meningkatkan daya tahan tubuh, propolid di yakini memiliki manfaat sebagai anti bakteri. Jika Anda batuk yang disebabkan bakteri, gunakalah propolis. Atau jika terkena serangan virus flu atau Dengue, gunakanlah propolis. Karena di dalam propolis terdapat zat anti virus. 

Selain itu, manfaat propolis ini sangat banyak. Manfaat lainnya adalah menurunkan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah, menurunkan kadar asam urat, dsb.