bioteknologi merupakan sebuah manipulasi organisme untuk menghasilkan produk baru yang bermanfaat bagi manusia. bioteknologi terbagi menjadi dua yaitu bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional. bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme dalam prosesnya, seperti bakteri atau jamur dalam menghasilkan enzim tertentu.Â
sedangkan bioteknologi modern lebih menggunakan teknologi dalam prosesnya. sebagai contoh dalam bidang pertanian, bioteknologi juga sangat berperan penting yaitu mempertahankan swasembada pangan khsusnya beras dan tanaman pangan lain sebagai bentuk upaya ketahanan pangan. namun, kegiatan pertanian di Indonesia saat ini juga mengalami tantang yaitu berupa berkurangnya jumlah lahan pertanian karena diakibatkan konversi lahan pertanian menjadi lahan permukiman. sehingga, dalam perspektif perencana di sini juga membutuhkan sebuah solusi untuk mengatasi tantangan tersebut.Â
solusi yang ditawarkan merujuk pada bioteknologi modern yaitu hidroponik. Hidroponik adalah teknik bercocok tanam yang media tanamnya bukan tanah dan menggunakan larutan hara. Teknik bercocok tanam hidroponik ini sangat cocok untuk diterapkan saat lahan pertanian semakin sedikit dan teknik hidroponik dinilai lebih efektif dan efisien dalam pemanfaatan lahan yang ada. sebagai perencana dapat lebih menggalakkan dan melakukan penyuluhan terkait dengan hidroponik kepada masyarakat. tak hanya itu, dibeberapa sekolah juga telah melaksanakan program hidroponik sebagai kegiatan pengembangan sumber daya manusia nya. dengan diterapkan sistem hidroponik, selain efektif dan efisien juga mendukung program pertanian berkelanjutan.