Mohon tunggu...
Sulistiana
Sulistiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi S1 PWK UNEJ

SEMANGAT MENJALANI HIDUP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bioteknologi sebagai Solusi Konversi Lahan

25 Desember 2020   07:38 Diperbarui: 25 Desember 2020   07:40 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

bioteknologi merupakan sebuah manipulasi organisme untuk menghasilkan produk baru yang bermanfaat bagi manusia. bioteknologi terbagi menjadi dua yaitu bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional. bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme dalam prosesnya, seperti bakteri atau jamur dalam menghasilkan enzim tertentu. 

sedangkan bioteknologi modern lebih menggunakan teknologi dalam prosesnya. sebagai contoh dalam bidang pertanian, bioteknologi juga sangat berperan penting yaitu mempertahankan swasembada pangan khsusnya beras dan tanaman pangan lain sebagai bentuk upaya ketahanan pangan. namun, kegiatan pertanian di Indonesia saat ini juga mengalami tantang yaitu berupa berkurangnya jumlah lahan pertanian karena diakibatkan konversi lahan pertanian menjadi lahan permukiman. sehingga, dalam perspektif perencana di sini juga membutuhkan sebuah solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. 

solusi yang ditawarkan merujuk pada bioteknologi modern yaitu hidroponik. Hidroponik adalah teknik bercocok tanam yang media tanamnya bukan tanah dan menggunakan larutan hara. Teknik bercocok tanam hidroponik ini sangat cocok untuk diterapkan saat lahan pertanian semakin sedikit dan teknik hidroponik dinilai lebih efektif dan efisien dalam pemanfaatan lahan yang ada. sebagai perencana dapat lebih menggalakkan dan melakukan penyuluhan terkait dengan hidroponik kepada masyarakat. tak hanya itu, dibeberapa sekolah juga telah melaksanakan program hidroponik sebagai kegiatan pengembangan sumber daya manusia nya. dengan diterapkan sistem hidroponik, selain efektif dan efisien juga mendukung program pertanian berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun