Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rumahku Surgaku:Taman terindah di Rumah

6 Maret 2011   08:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:01 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_94569" align="alignleft" width="150" caption="lotus, foto by ilyani"][/caption] Rumah dengan tanaman yang terawat bisa menghilangkan stress loh. Mengurus  tanaman, gunting sana gunting sini, menata rumput dan daun, ehmmm tidak terasa hati jadi ringan dan badan jadi segar. Apalagi kalau melihat tanaman yang diurus berbunga, ya ampun hati makin menjadi riang. Tak terasa terucap kata 'makasih ya tanamanku, sudah memancarkan keindahanmu di rumahku yang mungil ini..."

Rumahku di jatiwarna memang baru ditempati pertengahan 2009 lalu. Halaman depan dan belakang ditata oleh suamiku jadi taman yang terindah menurutku, he he..Ada amben di depan rumah tempat suamiku biasa main gitar dan aku nyanyi disebelahnya.Amben ini juga tempat ngumpul kalau tamu datang. Terus di belakang juga ada amben lagi sebagai mushola mungil yang muat sholat 3-4 org. Di sebelahnya ada lagi pondok bambu di atas, sementara di bawahnya taman bambu. Taman belakang ini leluasa kami lihat jika sedang menonton tv, karena dibatas pintu kaca.

[caption id="attachment_94564" align="alignleft" width="150" caption="foto by ilyani"]

12993974891371200889
12993974891371200889
[/caption] Koleksi tanamanku juga sudah lumayan. Tanamannya lokal dan murmer alias murah meriah. Yang paling indah adalah lotus, ada 2, satu di depan, satu dibelakang. Kalau sedang berbunga, masya ALlah, indahhhh sekali. Terus ada juga teratai, kacapiring, kemuning dan kenanga. Kacapiring dan kemuning wanginya lembut, semenatara kenanga wangi sekali. Bunga ini kalau sore memancarkan wangi atau aroma terapi yang mendamaikan hati. Bahkan yang kenanga bunganya banyak sekali. Terus menerus berbunga. Aku jadi inget pak Wayan temen di Bali yang suka pakai kenanga untuk sesajian. Kalau jadi tetanggaku, tiap hari mesti tak kasih deh bunga kenanganya. Sayangnya jauh sih.

Kemudian, di halaman depan dan belakang juga terdapat kamboja bali yang tak henti berbunga. Bunganya indah sekali dengan wangi yang lembut. Juga ada anggrek dendrobium dan anggrek bulan. Kalau anggrek, kadang suka ngadat berbunga, tetapi kalau rajin, bunganya indah dan awet. Di depan, kami juga menanam pohon liang liu, kalau ini pohon kesayangan suamiku. Selain itu, tanaman lain yang mewarnai rumah adalah melati air, kupu kupu ungu, lantana kuning, melati puspa, typa, bambu air, ipomea biru (tanaman rambat di tembok belakang), pohon karet karetan, bambu kuning kecil, tapak dara dan lidah mertua atau sansiviera. Lidah mertua ini bisa menyerap polusi loh. Dan ada juga yang bernama bunga 'ceguk wundani' yang kalau berbunga, bunganya kecil kecil bewarna merah, tapi numpuk...sangat ekspressif.  Dan yang tak kalah indahnya adalah bunga mawar kecil-kecil tapi banyak bewarna putih. Bunganya mental mentul indah sekali.

[caption id="attachment_94573" align="alignleft" width="150" caption="kamboja bali, foto by ilyani"]

129939796996663769
129939796996663769
[/caption]

Beberapa tanaman obat juga ada, ada daun yang untuk diabetes (tapi namanya lupa), pandan wangi untuk masak kolak, dan daun naga untuk obat macem macem penyakit (lupa penyakit khususnya). Sedangkan di pinggir jalan, kami menanam pohon ceri yang sekarang jadi peneduh di siang yang terik. Pohonnya cepat sekali tinggi dengan daun dan batangnya menjuntai meneduhi. Yang jelas tukang-tukang sekitar rumah menjadikannya tempat favorit untuk berteduh baik panas maupun hujan.

[caption id="attachment_94568" align="aligncenter" width="214" caption="kacapiring, foto by ilyani"]

1299397671387762820
1299397671387762820
[/caption] Melihat tanaman yang hijau dan berflas bunga warna warni, hati jadi begitu damai dan tenang. Indahnya rumahku surgaku...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun