Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelisik 2 Wajah Habaib di Indonesia

8 Desember 2018   08:39 Diperbarui: 8 Desember 2018   09:18 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kemarin Prabowo dan AHY menghadiri haul Habib Kwitang di Kwitang Jakarta. Apa hubungan para tokoh politik ini ke Habib Kwitang? 

Kalau SBY yang kehadirannya diwakili AHY memang suka mengunjungi Habib Kwitang, dan bahkan majelis zikir Nurussalam yang sering mengadakan zikir di mesjid Baiturrahman Istana ketika era SBY Presiden, pembimbingnya adalah Habib Kwitang.

Kata SBY, saya selamat selama 10 tahun pemerintahan karena doa Habib Kwitang. Begitu juga Prabowo kerap mendatangi para Habib, Kyai untuk berharap doanya.

Apakah para Habib yang berzikir ini ada kaitannya dengan Habib Riziek pemimpin FPI? 

Sebenarnya secara gerakan tidak ada kaitannya. Para Habib ada yang fokusnya hanya pengajaran agama, maulid dan zikir. Mereka memliki pengikut sendiri. Bahkan seperti Majelis Zikir Rasulullah, pengikutnya membludak, ribuan anak muda ikut menghadiri acara acara yang dibuat oleh Majelis Zikir Rasulullah.

Majelis Zikir ini mengikuti tarikah Sufi, alawiah. Dan mereka bersikap sangat toleran. Begitupun terhadap pemerintah tidak beroposisi, sepanjang kegiatan mereka tidak dihalangi. Bahkan dubes AS berteman dengan Habib Munzir, pimpinan Majelis Zikir Rasulullah ini (wafat 2013).Dan kadang dubes ini mengikuti acaranya di Monas. Jika berdakwahpun sejuk. Damai dan adem.

Sementara FPI memang sudah terkenal dari dulu sebagai 'Islam garis keras'. Karena suka sweeping narkoba, pub, miras. Walaupun jika terjadi bencana di Indonesia mereka langsung turun ke lapangan. Bahkan hingga daerah terisolasi dimana belum terakses bantuan apapun, kadang laskar FPI sudah hadir. 

Sejak Ahok jadi wagub DKI, FPI sudah demo. Tetapi masih kecil yang ikut demo. Gak seberapa. Majelis Zikir belum terlibat.

Dan sebelum Ahok bicara soal Al Maidah, Ahok mengeluarkan kebijakan Monas tidak boleh digunakan untuk.kegiatan agama. Padahal majelis zikir rutin menggunaan Monas untuk kegiatan itu. Ini menimbulkan ketidakpuasan yang mendalam dkalangan Habib garis 'lembut'.

Sebelumnya era Jokowi Gubernur DKI, warga DKI tidak boleh takbir keliling ketika malam lebaran. Nuansa bahwa kebijakan ini 'anti Islam' sudah terasa.

Puncaknya soal Al Maidah itu. Demo pun digelar dimana kelompok kelompok majelis zikir sudah ikutan. Bahkan Habib Kwitang yang sudah sepuh ikut dengan kursi rodanya (beliau wafat January 2018).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun