Sukma Ibu Indonesiaku terpaut ke langit, bercahaya menerangi bumi pertiwi, karena tunduknya pada Ilahi
Sukma Ibu Indonesiaku setegar karang, selalu menolak penjajahan, walau nyawa jadi taruhan
Sukma Ibu Indonesiaku menjaga negeri ini, dengan lantunan zikir malam, tahajud bersama bintang bintang, dan mata bersimbah air mata, mendoakan negeri tercinta
Sukma Ibu Indonesiaku sangatlah bijaksana, entah berkonde atau bercadar, kita adalah anak-anaknya, bersatu dan bersinergi, membangun negeri tercinta
Sukma Ibu Indonesiaku begitu murni, menghargai yang berbeda, sebagai sesuatu yang indah
Sukma Ibu Indonesiaku tak ingin negeri berpecah, selalu merangkul semua, tidak akan memilah, atau merendahkan manusia