"Oke. Kalo gitu aku mah mau salad aja sama jus tom jerry (tomat jeruk dan strawberry) aja ya mas."
"Oke mbak ditunggu ya pesanannya."
"Oke."
"Eh Is kabar ibu kamu baik-baik aja kan?"
"Ya gitu Yan harus terus minum obat setiap hari. Terus dia juga harus kontrol setiap sebulan sekali."
"Kelian berdua kamu sama kakak kamu yang urus ibu?"
"Iyalah Yan. Mau siapa lagi. Aku sama kakak gantian jagain ibu. Gantian juga rawat ibu. Bahkan aku pilih kerjaan yang sebisa mungkin gantian sama kakak. Kayak shiftnya disesuain sama kakak aku."
"Keren deh kamu Is. Kamu sama kakak dan ibu kamu keren."
"Itu udah kewajiban anak Yan. Kewajiban anak buat urusin orang tuanya. Orang tua yang aku punya cuma ibu. Dulu pas bapak tiba-tiba kabur terus ilang ninggalin kami ibu banting tulang sendirian Yan. Aku benci bapak aku. Tapi sebagai anak gak boleh sedikit saja benci. Ibu aku baik banget malah nyuruh kami berdua buat selalu buka pintu maaf buat bapak. Â Jadi saatnya aku sama kakak berbakti balas semua yang ibu udah perjuangin buat kita Yan." ucap Euis panjang lebar tanpa ada henti sedikitpun. Dan Yana mendengarkan begitu sesksama.
"Yan maaf aku malah curhat gak jelas." lanjut Euis lagi.
"Ih nggak papa. Kan emang niat kita ke sini buat curhat-curhat. Aku banyak belajar dari kamu."