Mohon tunggu...
Ilya Ainur
Ilya Ainur Mohon Tunggu... Guru - Penyusun Aksara | SCHOOL COUNSELOR

saya ingin menulis lagi dan terus menulis sampai akhir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lima Desember

5 Desember 2019   08:17 Diperbarui: 5 Desember 2019   08:18 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keyakinan akan datang dan berawal dari rasa yang ada di dalam hati. Nampaknya tak perlu aku jelaskan pun kamu akan tahu ini perasaan apa dan bagaimana. Pada malam hari tiada ku sebut selain untaian kalam tentang rasa. Ku dendangkan sebuah lagu tentang cinta tuk temani malam-malam tanpa kawan bersama. Saat ini inginku bukan tentang gawal mahal, canggih dan terbaru. Bukan makanan dan minuman hits ini dan itu. Bukan tentang inginkan motor merek terbaru. Bukan pakaian-pakaian kekinian dan make up bahkan skin care routine. Bukan pula inginkan banyak kawan lalu bergerombol nongkrong dan pergi ke tempat-tempat hiburan.

Melainkan satu, inginku hanya Tuhan sudi dan berkenan menyandingkan hati ini dengan hati seseorang. Tak hanya hati, ragapun menjadi tak terpisahkan. Setiap pagi, siang, sore hingga malam akan ku habiskan dengannya tentang memadu perasaan. Aku ingin, bersama dia yang mencintai MU amat dalam dan menyayangiku tanpa lekang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun