Mohon tunggu...
Ilya Ainur
Ilya Ainur Mohon Tunggu... Guru - Penyusun Aksara | SCHOOL COUNSELOR

saya ingin menulis lagi dan terus menulis sampai akhir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rentetan Kisah

19 Juni 2019   20:24 Diperbarui: 19 Juni 2019   20:25 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jikalau hanya singgah tak usah

Harapku bersama hingga tak pisah

Waktu terbuang dengan payah

Jikalau sekedar ramah tamah

Kediaman hati yang indah

Akan tersiksa tanpa ampun dan parah

Terselubung niat tanpa arah

Terselip makna tangisan dalam amarah

Kepada langit menengadah

Awan menguning senja langit nampak indah

Kepada bumi berserah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun