Mohon tunggu...
Ilya Ainur
Ilya Ainur Mohon Tunggu... Guru - Penyusun Aksara | SCHOOL COUNSELOR

saya ingin menulis lagi dan terus menulis sampai akhir

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rindu dari Hawa

21 Maret 2019   17:22 Diperbarui: 21 Maret 2019   17:39 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
By: Silma Rahmah AI

Boleh aku bicara banyak kali ini? Bicara apa saja yang belum pernah kita bicarakan, bicara apapun yang pernah kita bicarakan untuk kita mengulanginya. Karena aku tak mau jika hanya diam saja jika denganmu. Akan terasa sia-sia waktu antara kita jika hanya saling tatap saja. Ya meski dengan saling tatap pun ku tetap bahagia hingga betah untuk menetap. Tapi ini bukan soal tatap-tatapan saja. Ini soal seni berbicara denganmu agar hubungan kita tak berisi tatapan lalu saling senyum hanya lebay seperti itu. Sudah langsung saja.

Jadi yang ingin aku bicarakan adalah tentang bahwa di dunia ini berisi jutaan umat manusia turunan nya adam dan hawa yang saling sibuk dengan perasaan mereka masing-masing. Yang saling sibuk mempertahankan argumen tentang prasangka dan perasaannya masing-masing. Yang tak ingin diganggu perasaan bahagianya dan ingin coba dibagikan ke seluruh umat di dunia lewat dunia maya. Yang hidupnya sengsara dan ingin menampilkannya di ajang pertunjukan dunia maya. Yang saat ini tengah saling usaha tuk wujudkan bahasa bahagia versi mereka. Yang saat ini tengah merangkai rasa rindu dalam barisan kata. Yang saat ini membayangkan betapa indahnya pertemuan setelah sekian lama berjauhan. Yang selalu mengumbar kata rindu di manapun jika ada kesempatan. Dan masih banyak lainnya. Maaf yang aku ceritakan malah orang lain semua, malah mereka si umat manusia. Tapi nyatanya aku dan kamupun adalah bagian dari umat manusia. Bahwa aku dan kamupun adalah turunan adam dan hawa. Bahwa aku dan kamupun adalah kata-kata dari bahasa yang dapat terbaca. Namun tak semua yang termaktub adalah tentang kita. Coba kamu pilih satu atau dua yang mana yang lebih cocok untuk kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun