Mohon tunggu...
Ilya Ainur
Ilya Ainur Mohon Tunggu... Guru - Penyusun Aksara | SCHOOL COUNSELOR

saya ingin menulis lagi dan terus menulis sampai akhir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Harapku Sederhana

24 Februari 2019   12:41 Diperbarui: 24 Februari 2019   20:04 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
By: Silma Rahmah AI

Beberapa orang berebut menciptakan kalimat romantis dari senjaBeberapa orang berlomba menjadi yang terbaik dalam merangkai kata tentang hujan
Hingga masih banyak yang lainnya
Lalu aku akan menuliskan tentang apa pada kertas putih ku ini
Lalu aku harus bahas tentang apa jika tidak tentang sebuah harapan
Atau pengharapan
Baiklah ini dia harapku
Ini dia pengaharapan dalam hidupuku
Harapku tak sulit cukup sederhana
Sesederhana membalikan telapak tangan
Harapku tak banyak macam cukup satu macam
Cukup satu saja, tak akan minta banyak
Harapku adalah aku ingin kakiku mampu menapaki setiap langkah dan jejak baru
Harapku adalah aku ingin kakiku ini mampu mengunjungi setiap tempat dan ruang baru
Harapku adalah aku ingin kakiku berjalan dan belari lebih jauh dari biasanya
Harapku setiap pijakan kakiku akan berikan tapak
Harapku disetiap ruang yang kakiku pijak
Akan jadikan sebuah karya yang dapat ingatkan bahwa di ruang inilah aku pernah berpijak
Satu lagi terakhir sekali
Bahwa aku berharap bisa dibersamaimu dalam menapaki setiap ruang untuk berpijak
Maaf sekali nyatanya harapku terlalu banyak

Ilya Ainur, 
Tasikmalaya, 21 Desember 2018

Alunan Bimasakti, Sisi Langit Dkk. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun