Obrolan Pria

Hari-hari di kota tempat ku tinggal masih hujan. Hujannya pun terjadwal biasanya dari setelah duhur ya sekitar pukul 13.00 sampai sebelum ashar. Tapi volume hujannya lumayan lebat sekarang mah walau durasi nya agak cepat. Volume air hujan yang semakin lebat, deras dan banyak. Membuat aku juga banyak diberikan ide untuk menulis. Ya sekedar mengisi waktu luang. 

Karena akhir-akhir ini rutinitas ku sebagai anak rantau sedang senggang. Ohya, kalo kemarin kemarinnya lagi aku sempet nulis tuh tentang hujan dan kenangan. Eh sorry bukan-bukan tapi tentang obrolan wanita. Jadi wanita itu punya arah obrolannya masing-masing ternyata. Eh gak tau nya tulisan ku kemarin sedikit banyak yang komentar. Dan malahan ada yang usul aku buat nulis juga tentang obrolan pria. Biar imbang katanya. 

Jujur aja ya, aku bukan pria dan bingung mau bahas apa tentang tulisan dengan judul seperti di kolom judul ya "Obrolan Pria". Walau aku kadang berteman dengan beberapa pria tapi gak begitu banyak membantu. Tapi nanti aku tetap akan tuliskan hasil diskusi, ngobrol sama teman-teman pria. Tapi sebelumnya aku mau jelasin dulu ke kalian hasil survey kecil-kecilan yang aku lakukan lewat status di WhatsApp dan ada yang respon. Jadi, apa saja sih yang biasanya pria obrolin kalo lagi bareng. Atau apa aja sih yang sesama pria bicarakan. 

Yang pertama ada yang bilang biasanya mereka ngobrolin anime kesukaan mereka. Dari mulai anime one piece misalnya. Jadi pria itu suka banget sama anime loh gaes. Sampai aku punya satu teman yang hobinya di mana pun nunduk ke HP dan dia ternyata ngikutin episode nya one piece.

"Ah kirain chat sama cewek lu ternyata nonton anime" kira-kira itu yang aku katakan ke teman ku. Beberapa kali aku juga sempet sih curi-curi denger obrolan teman cowok di kelas ku. Aku hanya ingat satu karakter di one piece apa ya namanya? Roronoa? Nah itu iya roronoa. Selebihnya aku gak tau. Ternyata anime menurut pria itu penting. Ohya usia mereka sama lah kayak aku. Soalnya teman sekelas aku.

Bahan obrolan yang biasanya dibahas oleh pria adalah bola. Siapa sih cowok atau pria, laki-laki yang gak suka sama bola. Hampir setiap laki-laki yang aku kenal pasti suka bola dan punya club andalan. Dan satu yang selalu aku tanyakan ke mereka "kenapa kalian bisa suka ke club itu(club luar ya utamanya), padahal kan kalian orang Indonesia terus kalian tau dari mana? Ikut-ikutan aja atau gimana?"

Jawabannya rata-rata bilang ya diliat sejarahnya dulu. Diliat juga perjalanan club nya. Ya sama kayak mau deket sama cewek lah ada masa pedekatr. Dan akhirnya menjatuhkan hati pada pilihan mereka. Dan mereka para laki-laki akan setia pada clubnya membela di kalah ataupun menang.

Selanjutnya laki-laki biasanya ngomongin game, tau sendiri ya sekarang zamannya serba digital. Semua orang punya smartphone dan pasti punya game andalan. Jadi katanya mereka tuh para pria akan membicarakan game yang mereka mainkan. Atau malah main bareng kalo lagi kumpul banyakan.

Ada yang tanya apakah cowok kalo lagi kumpul ngobrolin cewek? Jawabannya ternyata iya gaes. Mereka di waktu-waktu tertentu akan ngomongin cewek. Tapi biasanya mereka ngomongin cewek yang ada di depan mereka bukan yang ada di sana. (haha nah awas para cewek hati-hati takutnya mereka ngomongin cewek lain). Peace damai, bukan ngadu domba ini hanya hasil survey gaes biar kalian semua tau.

Terakhir dan ini adalah kebiasaan yang bagus menurut ku. Ternyata menurut salah dua sampai salah tiga responden cowok bilang. Kalo mereka biasanya cenderung membicarakan hal yang penting saja. Seperti apa yang akan dilakukan esok hari. Lalu tentang masa depan seperti apa yang mereka inginkan dan mereka rencanakan sedari sekarang. Lalu mereka akan membicarakan tentang kehidupan yang tengah mereka hadapi sekarang. Lalu salah satu teman ku bilang.

"kalo obrolan lelaki biasanya tergantung usianya juga. Kalo diusia SMA sampai awal perkuliahan biasanya yang diobrolin itu tentang cewek,game, olahraga, kegiatan apa yang seru dan lainnya. Nah beda sama yang usianya sudah masuk 20 an ke atas ya yang udah lulus kuliah utamanya biasanya mereka akan banyak memikirkan atau bertukar pikiran tentang pekerjaan, masa depan dan yang lainnya yang lebih bermanfaat".