Mohon tunggu...
Ilya Ainur
Ilya Ainur Mohon Tunggu... Guru - Penyusun Aksara | SCHOOL COUNSELOR

saya ingin menulis lagi dan terus menulis sampai akhir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menelisik Arti, Aksi dan Isi di Balik "Reuni" (Part II)

30 Juni 2018   23:19 Diperbarui: 30 Juni 2018   23:38 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asslamualaikum apa kabar semuanya. Akhirnya saya dapat menyapa kalian lewat tulisan saya lagi hehe (padahal siapa juga yang nungguin yak). Ah pokoknya mah sesuai dengan janji saya kemarin ditulisan terakhir saya yang berjudul "Menelisik arti, aksi dan isi dibalik "reuni" (part I) kali ini saya akan lanjutkan ke part II sesuai yang saya bilang ditulisan sebelumnya.

Jadi masih terkait reuni yang saya lakukan bersama teman-teman semasa sekolah dan kuliah. Oke dilanjut jadi setelah ber reuni dengan teman-teman SD saya lanjut kegiatan reuni saya dengan teman SMA saya tapi Cuma satu orang sih jadi kalo yang ini semacam quality time bersama salah satu teman dekat saya. 

Saya mulai berteman dengan dia sewaktu SMP kelas 3 dan pertemanan kami belanjut sampai. Femi  Yusabbah nama teman saya ini, nah pertemuan kami ini termasuk pertemuan yang langka karena dia merantau di Tanggerang. Jadi bertempat di Asia Plaza (AP) Tasikmalaya. 

Ketemuan gitu walau agak bingung waktu itu nayri nya karena AP  kebetulan lagi penuh ya. Ternyata pas ketemu kita bisa samaan gitu bajunya warna hitam mungkin karena hati kita sudah menyatu kali yak. Kegiatan kita dimulai dengan makan di AP dan lama banget makannya soalnya diseling dengan curhat banyak deh pokoknya tentang kisah cinta masing-masing, kerjaan masing-masing dan masih banyak lagi. Terus dilanjut dengan makan bakso dan photo studio. Gak tau kenapa tiap jalan sama Femi ini yang ini pasti selalu ngajakin photo studio.

Setelah photo studio selesai saya anterin dia pulang. Padahal gak diniatin ada salah satu teman kita juga yang ngontek kalo dia lagi di Tasik tepatnya di Singaparna. Jadi, tanpa rencana dan niat Cuma mau nganterin pulang alhasil saya nginap di rumah Femi di Kawalu. Dan kegiatan kita besoknya adalah silaturahmi ke teman kami di Singaparna tadi sekalian jenguk dede bayi nya yang baru sekitar tiga bulan lahir. Jadi reuni saya dan teman saya pun dilanjut di Singaparna lumayan nambah nih personilnya asyik gitu.

Bermodalkan petunjuk jalan dari teman lewat WA saya dan Femi sampai di Singaparna. Gak bisa dibayangin deh senengnya saya bisa bertemu dengan teman saya yang kini sudah jadi istri dari seorang laki-laki dan sudah pula menjadi seorang ibu dari seorang anak laki-laki. Saya senang melihat teman yang satu ini Ade Tia namanya terlihat sangat bahagia. Banyak yang saya, Femi dan Ade Tia bicarakan hari itu. 

Saling bertukar nasib yang kini masing-masing kita jalani, Ade bercerita tentang bagaimana dirinya kini sangat bahagia menjadi seorang istri dan ibu. Dan katanya dia ingin cari kegiatan di Karawang tempat tinggal nya saat ini. Serasa hampa tanpa kegiatan hanya mengurus rumah dan anak (padahal mah kalo menurut saya itu enak loh de...). Semoga suami mu mengijinkan kamu kerja yak De.. hehe. Selanjutnya pertemuan dihari itu selesai setelah saya dan Femi menikmati nasi liwet dari Ade dan foto-foto tentunya.

Petualangan reuni saya selesai hari itu sampai saat nganterin Femi ke rumahnya. Reuni selanjutnya adalah pertemuan saya dengan teman kuliah saya di Jogja yang kebetulan sedang ada kegiatan di Tasik. Kami bertemu di Dadah Junction tempat makan kayak food court kitu. 

Bahagia juga saya bisa bertemu dengan Ulfi teman saya yang langka saya temui juga setelah kuliah selesai. Seperti biasa karena hobby dan kebiasaan kita di Jogja adalah makan, ngemil dll. Jadi ngemil di Dadaha danlanjut ngebaso di Baso Gejrot. Banyak juga yang kami ceritakan, Ulfi cerita bahwa kisah cintanya sudah benar-benar berakhir sama doi dan sudah memulai membuka kisah baru dengan yang lain (saya doakan semoga kamu selalu bahagia ya fiii (). 

Selain itu saya dan Ulfi saling memberikan dukungan untuk kami berdua yang akan berjuang untuk suatu tes (amiin pi semoga kita berdua sukses ya dan mendapatkan hasil yang terbaik). Pertemuan Ulfi dengan saya sangat singkat loh karena hanya dari ashar sampai menjelang isya. Karena kebetulan saya ada kegiatan lainnya dan Ulfi harus pulang lagi besok paginya (dadah upii,... semoga kita bertemu secepatnya biar bisa cerita-cerita lagi).

Reuni selanjutnya dan menurut ku ini terakhir dan reuni nya bersama guru-guru semasa mondok dulu. Kalo untuk yang ini terkhusus saya sebut silaturahmi dan reuni walaupun reuni adalah salah satu wujud dari silaturahmi. Jadi saya dan teman satu angkatan suka punya kebiasaan silaturahmi ke pondok untuk soan ke seluruh rumah guru-guru. Tak menunggu semua bisa kita mengandalakn siapapun yang bisa dan yang mau kalo menunggu yang bisa gak akan jadi ini silaturahmi. Kumpul salah satu gedung di Pondok setelah kumpul semua kita mulai menyapa seluruh rumah guru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun