Mohon tunggu...
ilvi nur dianah
ilvi nur dianah Mohon Tunggu... -

earth love life

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tentang Abnormalitas

17 September 2014   18:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:26 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Abnormalitas adalah sebuah kata yang ketika orang lain mendengar begitu tidak asing bagi kita. Abnormalitas juga banyak di gunakan pada orang-orang yang kurang beruntung atau orang yang mempunyai keterbatasan. Orang yang abnormalitas biasanya melakukan hal-hal yang tidak wajar.Salahsatu contoh abnormalitas adalah pada sebuah pengalaman yang saya alami.

Ada sebuah keluarga kecil yang menjodohan anak perempuannya dengan seorang lelaki yang belum diketahui oleh si anak tersebut. Orang tuanya menjodohkannya dengan pikiran orang tuanya akan memberikan suami yang baik dan soleh kepada anaknya yang cantik ini. Setelah menikah orang tua perempuan berbanding balik menjadi tidak suka karena menantunya tersebut tidak bekerja dan hanya mengandalkan pekerjaan sang ayah yang hanya menjadi seorang petani.

Singkat cerita,pada waktu sang kedua sejoli sedang berbahagia dengan kerbehadiran seorang anak yang di idam-idamkan. Yang pada saat beberapa hari kemudian sang buah hati lahir dan di sambut oleh kehadiran banyak orang yang menunggunya.

Setelah beberapa bulan pasca melahirkan, sang anak diculik oleh seorang ayahnya sendiri dan dibawa kabur kerumah orang tuanya. Pada saat si anak dibawa kabur oleh ayahnya, tidak ada orang yang mau menyusui anak itu. Akhirnya si anak hanya diberi air gula dan tidak dikasih susu karena pada saat itu keadaan ekonomi keluarga tersebut minim sekali.

Setiap saatkeluarga si ibu menjemput si anak untuk di ajak pulang setiap itu juga si anak disembunyikan oleh keluarga ayahnya, kadang di ajak main atau juga dititipkan sama tetangganya. Akhirnya, dengan kurangnya biaya maka si anak tersebut dikembalikan kepada keluarga si ibu.

Demikianlah akhirnya si anak tersebut sekarang tinggal bersama keluarga si ibu sampai anak tersebut beranjak dewasa. Dan karena si anak tidak mendapatkan kepuasan di oralnya pada saat bayi yaitu kurang menyusui pada ibu akibatnya si anak pada saat minum lidahnya ditempelkan pada gelas begitu sampai besar sekitar umur 10 tahun pada waktu itu si anak sekolah kelas 5 SD dia masih tetap saja begitu. Tetapi kejadian tersebut berhenti sampai anak itu mengerti dan merasa malu.

Hal inilah yang disebut dengan tidak terpenuhinya masa perkembangan oral si anak sehingga mengakibatkan pada masa dewasanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun