Mohon tunggu...
Ilsya Wulandari
Ilsya Wulandari Mohon Tunggu... Ilustrator - Hallo

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Efektif dengan Menjadi Pendengar yang Baik

2 Agustus 2021   21:30 Diperbarui: 2 Agustus 2021   21:37 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemimpin menghadapi banyak gangguan komunikasi, yang membuat sulit untuk memperhatikan ketika seseorang berbicara. Mendengarkan dengan penuh perhatian dapat mencegah banyak kesalahan komunikasi. Mengajukan pertanyaan setelah mendengarkan adalah bagian penting dari komunikasi seorang pemimpin yang efektif.

Komunikasi dalam tim yaitu proses di mana informasi dan pemahaman ditransfer antara anggota tim kepada pemimpin maupun sebaliknya. Pengirim (seperti pemimpin) memulai komunikasi dengan menyandikan pemikiran atau ide, yaitu dengan memilih simbol (seperti kata-kata) yang dapat digunakan untuk menyusun dan mengirimkan pesan. 

Umpan balik dari proses komunikasi yang memungkinkan seseorang untuk menentukan apakah penerima menafsirkan pesan dengan benar. Umpan balik terjadi ketika penerima menanggapi komunikasi.

Sebagai seorang pemimpin dapat menggunakan dialog untuk menciptakan rasa makna dan tujuan bersama. Pemimpin dapat memungkinkan untuk mengeskpresikan harapan dari ketakutan, menangguhkan keyakinan anggota tim, mengeksplorasi asumsi dan menjadi motivasi untuk anggota tim. Pemimpin yang efektif akan berbagi dan mendengarkan secara aktif di mana orang mengeskplorasi kesamaan dan tumbuh untuk saling memahami dan berbagi asumsi.

Pemimpin yang mendengarkan dengan baik yaitu kunci untuk mendengarkan secara efektif dan mengilustrasikan sejumlah cara untuk membedakan pendengar yang buruk dari yang baik. 

Kunci untuk mendengarkan secara efektif adalah fokus dengan apa yang disampaikan lawan bicara. Pemimpin yang baik tidak hanya di dalam organisasinya saja tetapi di luar dari itu pemimpin akan berbaur dengan orang lain, mengajukan pertanyaan, mendirikan forum mendengarkan di mana orang dapat mengatakan apa pun yang ada di pikiran mereka, dan memberikan umpan balik untuk memberi tahu orang-orang bahwa mereka telah didengar.

Pemimpin yang mengajukan jenis pertanyaan yang tepat menguntungkan keduanya, pemimpin dan anggota tim. 

Pertanyaan membuat seseorang untuk berpikir dan memberdayakan diri mereka sendiri untuk menemukan jawaban, membantu membangun sikap positif dan kepercayaan diri dari anggota tim.  Pimpin yang mengajukan pertanyaan setelah topik yang disampaikan oleh lawan bicara menunjukan bahwa pemimpin dinilai lebih peduli terhadap orang lain, menghargai pendapat dan pengetahuan orang lain, dan membangun hubungan komunikasi dua arah yang saling percaya dan saling menghormati.

Para pemimpin dengan mengajukan pertanyaan akan sangat penting karena membantu para pemimpin memanfaatkan keahlian dan gagasan anggota tim. Dengan kemajuan teknologi dan komunikasi, tidak ada satu orang pun yang dapat menguasai semua data dan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tantangan yang dihadapi sebagian besar organisasi.

Kunci dari pemimpin dengan mendengarkan secara efektif yaitu dengan menujukan minat mendengarnya dengan mengajukan pertanyaan atau mencerna apa yang dikatakan lawan bicara, lalu pemimpin akan berpikiran terbuka untuk mencari pembelajaran baru, pemimpin dengan sifar pendengar yang baik akan focus dan tahan gangguan karena pemimpin tau caranya berkonsentrasi, pemimpin tidak akan menilai atau menanggapi topik yang disampaikan sampai selesai disampaikan dan pemimpin yang baik akan menunjukan rasa menghargai dengan belajar untuk diam dan memberikan orang lain sampai selesai berbicara.

Pemimpin yang baik akan memperhatikan dan apa yang di sampaikan anggota tim sebelum pemimpin memberikan pertanyaan ataupun asumsinya mengenai apa yang disampaikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun