Mohon tunggu...
Ilma Susi
Ilma Susi Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Islam Rahmatan Lil Alamin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Satu Keluarga Meninggal Diduga Karena Kelaparan, Begini Islam Wujudkan Kesejahteraan Warga Negara

25 November 2022   23:53 Diperbarui: 26 November 2022   00:01 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misteri meninggalnya empat orang dari satu keluarga di Kalideres, Jakbar, masih belum terurai. Ditemukan empat orang korban, Rudyanto Gunawan (71) dan  istri Margaretha Gunawan (68),  Dian (40) anak dari keduanya dan Budyanto Gunawan (69), ipar dari Rudyanto. Hasil autopsi mengindikasikan  tidak ada sisa sari-sari makanan dalam lambung semua korban tersebut. (Kompas.com, 23/11/22).

Tinggal di perumahan elite, keluarga korban dikenal dengan ekonomi yang cukup. Menurut adik korban yang bernama Ris, kakaknya dulu penjual kue, sedangkan Rudyanto dulunya bekerja di kantoran. Anehnya, adiknya  tidak mengetahui secara pasti pekerjaan kakaknya usai sudah putus hubungan sejak lima tahun lalu. (TribunNews.com, 22/11/22).

Diduga, korban jatuh miskin. Dulunya di rumah itu ada satu unit motor dan mobil,  namun kini tak nampak ada.
Keluarga tersebut juga menunggak bayar listrik. Ketua RT  di lingkungan itu sempat menegur korban terkait surat dari PLN hal tunggakan bayar listrik. 

Ketua RT itu mengaku berkomunikasi  pada 05/09/2022 untuk mengingatkan tanggungan  membayar listrik. Ia bertutur, keluarga tersebut sempat membayar listrik sebesar Rp300 ribu, sebelum mereka  meminta petugas PLN untuk memutus aliran listriknya. Pada 27 September, petugas PLN menghubungi lewat chat, namun tidak bisa sama sekali. (Tribun News, 12/11/2022).

Beragam pertanyaan muncul atas kasus ini, yang hingga kini masih berupa misteri. Mengapa hubungan keluarganya tidak harmonis hingga adiknya mengaku putus hubungan dalam lima tahun terakhir? Bagaimana model hubungan antarwarga, hingga korban sudah lama tidak makan, sementara tak ada tetangga yang tahu? 

Hingga kini, penyebab kematian keluarga tersebut masih diselidiki. Beragam asumsi muncul, seperti mereka tak bertahan hidup karena kelaparan. Muncul pula dugaan bahwa mereka melakukan ritual tertentu hingga meninggal dunia. 

Bagaimana Islam memandang permasalahan tersebut? Adakah jaminan kebutuhan rakyat oleh negara? Bagaimana pengaturan hubungan keluarga atau kerabat dan bertetangga, berikut ulasannya.

Perspektif  Islam Tentang Pemenuhan Kebutuhan

Jika penyebab kematian karena ritual, sebenarnya pemerintah wajib melarang aktifitas ritual yang membahayakan nyawa. Warga sekitar pun musti peduli terhadap kondisi kelaparan yang mengancam nyawa. Sayangnya negara tak hadir sebagai perisai rakyat dari tindakan yabg membahayakan. 

Berkait dengan insiden kelaparan yang menimpa rakyat hingga berujung kematian, Islam memiliki konsep kesejahteraan yang khas bagi seluruh rakyat, muslim maupun non muslim. Berikut mekanisme dalam sistem Islam dalan mengatasi masalah kemiskinan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun