Mohon tunggu...
Ilma Nurfadlilawati
Ilma Nurfadlilawati Mohon Tunggu... Lainnya - Pend. Teknik Arsitektur 17

Menulis untuk berkarya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Mahasiswa UPI dalam Membantu Pencegahan Covid-19 melalui Program KKN Temati

10 Juli 2020   04:36 Diperbarui: 10 Juli 2020   04:27 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat ini dunia sedang berperang melawan wabah baru yang belum pernah ada sebelumnya. Wabah tersebut dikenal dengan nama Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 (novel coronavirus atau virus corona) yang mirip dengan virus yang menyebabkan SARS dan MERS. Virus ini pertama kali ditemukan pada akhir tahun 2019 di kota Wuhan, China. Pada manusia, Covid-19 dapat menyerang siapa saja, baik muda maupun tua.

Penyebaran Covid-19 terjadi begitu cepat dan tanpa disadari menimbulkan kepanikan di berbagai negara. Berbagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 sudah dilaksanakan oleh berbagai negara. Lockdown, social distancing (Pembatasan sosial), physical distancing (pembatasan fisik), Work From Home (WFH/Kerja dari rumah) merupakan contoh kebijakan-kebijakan yang sedang dilakukan di berbagai negara termasuk Indonesia. Hal ini berdampak terhadap keberlangsungan sektor formal dan sektor informal di negara ini.

Salah satu yang paling terkena dampaknya adalah sektor Pendidikan. Proses belajar mengajar di sekolah maupun di perguruan tinggi dihentikan sementara selama masa pandemik. Kegiatan pendidikan dilakukan secara daring dari rumah. Semua kegiatan tatap muka mahasiswa di Perguruan Tinggi dihentikan. Salah satunya adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mengharuskan mahasiswa turun kelapangan pun menjadi sulit untuk dilakukan ditengah pandemi ini.

Beberapa Perguruan Tinggi menunda program KKN tersebut sampai masa pandemi berakhir. Namun ada beberapa perguruan tinggi yang menawarkan Program KKN yang dilakukan secara daring. Contoh Perguruan Tinggi yang melakukan Program KKN secara daring adalah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPI menawarkan Program KKN daring kepada mahasiswa yang ingin mengambil program ini dengan tema Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan Covid-19 untuk Mewujudkan Merdeka Belajar (KKN Tematik Covid-19 MMB).

KKN sangat identik dengan sekelompok mahasiswa yang melakukan kuliah lapangan di suatu desa. Namun berbeda kali ini, Pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 MMB ini dilakukan secara individu dan dilakukan di tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Adapun pelaksanaan KKN tersebut dilakukan selama 30 hari dimulai dari tanggal 17 Mei 2020 sampai 17 Juni 2020. Dalam pelaksanaannya, LPPM memberi mahasiswa beberapa program yang harus dilaksanakan. Program tersebut terbagi menjadi 2 yaitu program wajib dan program pilihan.

Saya sebagai salah satu mahasiswa UPI semester 6 Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur pun mengikuti program KKN Tematik Covid-19 MMB pada masa pandemi ini. Lokasi KKN saya bertepat di RT 02/03, Dusun Sukaharja, Desa Petirhilir, Kec. Baregbeg, Kab. Ciamis, Jawa Barat. Dalam pelaksanaannya, saya melakukan program wajib yaitu Pendataan penduduk di tingkat RT/RW/Desa juga melakukan 2 program pilihan berupa pembuatan media edukasi daring pencegahan Covid-19 bagi masyarakat dan pembuatan serta pernyaluran media edukasi pencegahan Covid-19 berupa poster dan spanduk bagi masyarakat.

Kabupaten Ciamis termasuk wilayah dengan pemudik yang banyak, Pemudik yang masuk ke Desa petirhilir saja mencapai 100 lebih orang kebanyakan dari Zona merah. Namun banyak dari mereka yang masih mengabaikan dan belum mengetahui protokoler pencegahan Covid-19. Sehingga dalam pembuatan media daring saya mengangkat 3 materi yaitu prosedur isolasi mandiri, aktivitas produktif ketika dirumah, dan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama masa pendemi. Selain 2 materi diatas juga terdapat Update terbaru penyebaran Covid-19 di Kab. Ciamis, di Jawa Barat, di Indonesia, bahkan di Dunia. Semua Media edukasi daring bagi masyarakat disebarkan melalui media sosial yaitu instagram, whatsapp, facebook.

Spanduk yang saya buat berisi himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tetap melindungi keluarga dari penyebaran Covid-19 disertai 6 langkah pencegahan penyebaran Covid-19. Spanduk tersebut dipasang di RT 02 dan di Balai Desa. Adapun 2 poster yang berisi Prosedur Isolasi Mandiri dan Alur Pendataan bagi pemudik. Hal tersebut dapat membantu masyarakat dalam memahami bagaimana prosedur Covid-19 harus dilaksanakan.

Pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 MMB tidak akan berjalan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Dalam melakukan pendataan penduduk saya berkoordinasi dengan Ketua RT, Ketua RW, Sekretaris Desa, dan Aparat Desa lainnya. Selama melasanakan program kegiatan saya mendapatkan bimbingan dari pihak LPPM UPI dan Dr. Leni Anggraeni, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) saya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun