Sebelum peserta mengikuti #KompasianaNangkring, 50 peserta diajak bersama-sama oleh host Kompas TV untuk meramaikan bareng dengan mempraktikkan ekspresi dan gaya pegel itu seperti apa. Menarik memang, ini menjadi salah satu terapi untuk memahami pegal-pegal yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia.
Yuk, kita sedikit mengenal Geliga Krim. Krim ini sangat efektif untuk digunakan meredakan pegel-pegel pegal-pegal, nyeri punggung, pundak, persendian, keseleo, kram dan masalah otot lain nya. Baik juga digunakan sebelum beraktivitas ataupun berolahraga.
Adapun empat keunggulan dari Geliga Krim, pertama, panasnya lebih terasa, kedua, krim cepat meresap, ketiga, tidak lengket dan tidak berbekas serta Design kemasan yang elegan dan modern.
Biasanya, masyarakat sangat membutuh kan krim tersebut untuk meringankan rasa sakit, keseleo, kram dan masalah otot lain nya.
Kompasiana dan Geliga Krim menghadirkan Ryuji Utomo, bek persija yang memiliki talenta luar biasa.
Istirahat yang cukup, olahraga setiap hari, makanan, latihan rutin dan untuk menghilangkan pegel biasanya atlit berendam di air dingin. Hal itu disampaikan oleh Ryuji di acara #KompasianaNangkring, Rabu (4/10) di Hotel Akmani.
Dia mengatakan olahraga setiap harinya selama 30 menit. Di Brunai 2014 mengalami cidera, selama 3 bulan ryuji terapi dengan merendam di air dingin.
"krim otot biasa dipakai sebelum dan sesudah bermain. Setelah cedera itu awal yang baru" Ucapnya.
Ryuji pun menuturkan kepada peserta, untuk menyemangati, kekeluargaan dalam tim menurut ryuji sangat diperlukan, karena untuk menyemangati tim apalagi membela negara.
Selain dari pada semangat dari diri sendiri, ryuji pun mendapatkan semangat dari timnya, selain itu juga peran orang tua dan teman dekat menjadi kunci dalam menjaga semangat
Tips sederhana dari Ryuji ini perlu juga kita lakukan bersama: