Mohon tunggu...
Ila Maghfiroh
Ila Maghfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Malang

Seorang fakir ilmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Penanaman Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini

4 Juli 2022   04:00 Diperbarui: 4 Juli 2022   06:21 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak usia dini merupakan sosok yang masih membutuhkan bimbingan orang tua dalam melakukan segala aktivitas di kesehariannya. Kategori anak usia dini adalah mereka yang berumur sekitar 0 -- 6 tahun. 

Pada umur tersebut, seorang anak belum bisa menjalani kehidupannya secara mandiri, mereka belum mampu membedakan mana perilaku yang baik dan mana yang buruk, oleh karena itu peran orang tua menjadi sangat penting untuk membimbing serta menumbuhkan pendidikan karakter yang baik terhadap anak. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dalam upaya mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan. 

Sedangkan karakter memiliki definisi sebagai sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Untuk mempersiapkan anak agar memiliki karakter yang baik, maka penting untuk memberikan dan memupuk pendidikan karakter yang baik kepada anak sejak anak pada usia dini, karena karakter tersebut akan melekat pada diri seorang anak. 

Pendidikan karakter pada anak usia dini merupakan upaya penanaman perilaku terpuji pada anak, baik perilaku dalam beribadah, perilaku sebagai warga negara yang baik, perilaku berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan, dan perilaku terpuji yang bermanfaat untuk kesuksesan hidupnya.

Anak usia dini lebih mudah menyerap dan meniru apa yang dilakukan oleh orang sekitarnya, mereka melakukan segala aktivitasnya secara spontan sesuai dengan apa yang ia lihat. 

Oleh karena itu, sebagai orang tua perlu berhati-hati dan menjaga dalam tiap ucapan maupun perbuatan yang dilakukan di depan anak. Seringkali terdengar sebuah kalimat bahwa orang tua merupakan guru pertama bagi anak-anaknya, kalimat tersebut merupakan sebuah kebenaran. Alasannya karena sebelum memasuki bangku sekolah, orang tua adalah orang yang pertama kali mengajarkan anak untuk berbicara, berperilaku, dan bersosialisasi di lingkungan sekitarnya. 

Salah satu cara yang dapat diberikan oleh orang tua untuk menumbuhkan pendidikan karakter yang baik adalah dengan memberikan contoh perkataan, perbuatan dan pemahaman terkait hal-hal yang baik pula kepada anak di dalam aktivitas kesehariannya. Tak lupa dengan menambahkan penanaman sikap-sikap religius sesuai ajaran agama masing-masing, untuk membentuk kedekatan anak dengan Tuhan sejak usia dini. 

Nana Prasetyo (2011: 8-14) menjelaskan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi pembantukan karakter anak yaitu terkait pandangan terhadap dunia yang dimilikinya, seperti pengetahuan, pengalaman, prinsip-prinsip moral yang diterima, bimbingan, pengarahan dan interaksi (hubungan) orang tua anak. 

Proses pembentukan karakter diawali dengan kondisi pribadi ibu-ayah sebagai figur yang berpengaruh untuk menjadi panutan, keteladanan, dan diidolakan atau ditiru anak-anak. 

Sikap dan perilaku ibu-ayah sehari-hari merupakan pendidikan watak yang terjadi secara berkelanjutan, terus-menerus dalam perjalanan umur anak. Dapat disimpulkan bahwa penanaman pendidikan karakter anak pada usia dini merupakan suatu hal  vital yang harus diberikan oleh para orang tua kepada anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun