Cerita Seorang Mahasiswa

Cerita alur Skripsi yang saya tulis untuk bahan karya dan mengenang perjuangan semasa masa menjadi aktor Mahasiswa. 

Tingkat akhir dan tugas penyelesaian skripsi banyak mahasiswa yang resah dengan adanya perskripsian, perolog dari mahasiswa keinginan ditindak lanjuti keputusan penghilangan skripsi kepada menteri Nadim. 

Menunggu daya akhir skripsi tugas kampus yang kurang membawa dampak banyak mahasiswa tak kuat menghadapi dosen yang pada ujungnya kuliah selama 4 tahun membawa sarjana namun hilang semata, mahasiswa lelah sikap egois dan masalah berat di perskripsian lebih baik meninggalkan kampus memperbaiki pendirian lain. 

Melihat tekat berapi api pada saat maba namun padam menjadi mahasiswa tingkat akhir, orang tua memberikan nasihat pada anak anaknya selaku mengembangakan gelar sarjana.

Dibalik doa dari orang tua meberikan semangat tuntas anaknya dengan tangisan melelahakan kerja, dari siang sampai malam untuk anaknya yang menjadi orang pintar dan membanggakan setiap isi anaknya.

Luntur setiap perkara tiada tara membendung luka setiap hati teriris benaknya, tetapi doa orang tua melanjutkan segala galanya dan berkembang setiap anak yang menyukuri setiap hari yang diberikan oleh Tuhan maupun sesuap nasi. 

Berdiam diri sesuatu yang memberimu semangat dalam membanggakan kedua orang tuamu besikap baik dan bermanfaat ke semua orang, akan lebih baik menjadi seseorang dari tingkahlaku.

Hadapi rintanganmu dari sekarang yang membawa  semangat kuliah dan membawa gelar sarjana, dosen emang seperti dewa yang kuat tanpa bantahan, namun lebih baik berguru dari dewa dari pada seseorang dengan kepintaranya namun arogan setiap ilmu yang dimiliki, induk sebagai ilmu kan filsafat setiap orang adalah guru bagi siapapun kita bisa mengolah yang masuk positif dan negarif bisa membedakan. 

Skripsi menjadi patokan tingkat mahasiswa semester akhir dan kerjakanlah tugas itu walupun tersirat sirat resahmu akan terselesaikan dengan kebanggaanmu jadikan setiap langkah suatu pencapaianmu dan buat pengalamanmu sebanyak mungkin dan tuhan merencanakan itu semua. 

Kita ini menjalankan semua yang ada dibumi ini yang baik, buruk itu perbuatan negatifmu. Jadi persiapkan melangkah bersama waktu yang membawamu semangat membanggakan kedua orangtua mu yang menjadi seseorang berpengaruh di masa yang akan datang.