Semarang (23/01/2022) Mahasiswa Universitas Diponegoro sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) periode I tahun 2022 yang dimulai dari tanggal 5 Januari hingga 15 Februari mendatang.Â
Kegiatan KKN kali ini masih mengambil tema yang terkait dengan pandemi Covid-19 yaitu "Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis Sustainable Development Goals SDG's". Program yang telah dilaksanakan salah satunya adalah "Pembuatan Cairan Hand Sanitizer berbahan dasar jeruk nipis dan sosialisasi penjualan"
Pada masa pasca covid-19 seperti saat ini kepedulian tehadap protokol kesehatan makin menurun, padahal untuk mensukseskan tujuan utama dari program SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan sehat dan sejahtera (Good health and well-being) masyarakat masih perlu melakukan protokol kesehatan dan gerakan 5M.Â
Hand Sanitizer merupakan salah satu komponen penting dalam protokol kesehatan, dimana tidak hanya dapat membunuh kuman namun juga mudah di bawa dan pengaplikasiannya mudah.Â
Pembuatan hand sanitizerpun dapat di lakukan dengan bahan-bahan alami yang ada di sekitar dan karena pembuatannya yang mudah maka hasil pembuatannyapun dapat dijadikan ladang usaha dan mensukseskan program SDGs dalam pertumbuhan dan keadilanekonomi, pembangunan sosial, dan konservasi SDA (pemberdayaan lingkungan).Â
Pelaksanaan program pada 16 Januari 2022 banyak masyarakat khususnya ibu-ibu RW 06 Kelurahan  Manyaran yang mengikuti cara pembuatan hand sanitizer dengan bahan dasar jeruk nipis, dalam acara tersebut mahasiswa KKN Undip mengawali acara dengan edukasi manfaat handsanitizer, manfaat kandungan-kandungannya, cara pemakaian yang baik, pembuatan hand, sanitizer hingga cara membranding untuk menjual handsanitizer yang di buat, di tengah acara para ibu-ibu diminta  maju untuk mempraktekkan cara pembuatan hand sanitizer berbahan dasar jeruk nipis, para ibu-ibu yang maju kedepan sangat antusias dan dapat membawa pulang hand sanitizer yang telah di bikin lalu di akhir acara kami juga ada sesi foto bersama.Â
Program ini berjalan lancar diharapkan bagi masyarakat dapat teredukasi dan dapat membuat hand sanitizer sendiri yang dapat digunakan sendiri maupun diperjual belikan.
