Pagi itu; semilir hembusan angin pagi merasuk nusuk tulangku.
Tetesan embun sisa semalam menjadi saksi, bahwa semalam memberikan kesejukan.
Dan; kerumunan laron di tiang lampu pinggir jalan, pertanda musim hujan telah datang.
Tanah kering, depan halaman rumahku mulai basah.
Rerumputan mulai berani bersemi dan menghijau kembali.
***
Disana...
Ku intip; ku pandangi dengan lembut, jelas, nan istimewa.
Sosok sekuntum bunga merekah, wangi, dan memberikan pesona indah suasana pagi.
Lengkap rasanya kebahagian ini, lebih dari sekedar nikmat.
Ingin ku petik; ingin rasanya aku petik bunga itu untuk mu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!