Mohon tunggu...
Ilham Sinatrio
Ilham Sinatrio Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Pemula

Seorang pelajar yang mencintai olahraga dan suka membaca segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan serta mulai tertarik pada dunia tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Setan Merah yang Butuh Revolusi

1 Juli 2019   10:43 Diperbarui: 1 Juli 2019   11:05 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayo bangkit!! sumber: primetweets.com.ng

Manchester United "hanya" menempati peringkat 6 pada klasemen akhir Liga Primer Inggris musim 2018-2019 dan membuatnya bermain di "Liga Malam Jumat" alias UEFA Europa League. 

Prestasi ini membuat seolah-olah nama besar setan merah sepeti kehilangan harga diri mereka yang selama ini dikenal sebagai langganan lolos Liga Champions. Perjalanan united di musim 2018-2019 memang tidak bejalan mulus, performa mereka naik turun bak rollercoaster dan ada pemain yang terlibat konflik dengan manajer Jose Mourinho membuat setan merah dalam kondisi kritis. 

Selain itu, permainan MU yang dipandang terlalu membosankan memantik kemarahan fans agar segera memecat Jose Mourinho. Akhirnya, setelah kalah melawan Liverpool 3-1 pada pertengahan Desember 2018, manajemen MU kehilangan kesabaran dan memecat "The Special One" sebagai manajer serta menunjuk legenda mereka Ole Gunnar Solskjaer sebagai caretaker.

Pada awal penunjukannya, The Baby Face, julukan ole sempat membuat MU meraih 12 kemenangan dalam 17 laga awal. Bahkan, pada laga debutnya ia berhasil menang telak 5-1 atas Cardiff City yang menjadi catatan pertama kali United sanggup mencetak 5 gol dalam satu laga liga inggris sejak pertandingan terakhir Sir Alex pada 2013. 

Selain itu, Solskjaer juga berhasil mengangkat performan permainan MU menjadi lebih kreatif dan menyerang serta mampu mengembalikan magis Marcus Rashford, Paul Pogba, dan Romelu Lukaku yang pada masa kepemimpinan Mourinho seperti kehilangan gariah sepakbola. 

Dengan berbekal rekor bagus dalam 17 laga dan berhasil mendepak PSG dari ajang Liga Champions dengan comeback dramatis, membuat manajemen united tak ragu menyodorkan kontrak permanen selama 3 musim pada Solskjaer. 

Namun, setelah laga melawan PSG di babak 16 besar liga champions, performa united kembali jeblok, mereka hanya menang 2 kali hingga akhir musim yang membuat Solskjaer dalam tekanan. Namun, manajemen MU masih percaya pada ole dan memberinya waktu untuk membangun tim yang kompetitif.

Dalam bursa transfer musim panas ini, fans menaruh harapan besar pada Solskjaer dan Chief Executive, Ed Woodward agar mendatangkan pemain berkelas guna membawa kembali kejayaan Manchester United. 

Apalagi, Solskjaer memberi tenggat waktu pada manajemen agar seluruh pemain incarannya sukses dibeli sebelum agenda pramusim pada awal Juli. Sejauh ini, united baru mendatangkan satu pemain baru, yakni Daniel James, winger asal Wales ini ditebus dari Swansea City dengan mahar 15 juta. 

Selain itu, united juga telah resmi menuntaskan transfer kedua mereka. Ia adalah Aaron Wan-Bissaka, bek sayap muda timnas inggris yang dibanderol 50 juta oleh klub lamanya, Crystal Palace. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun