Mohon tunggu...
ilham setyawan
ilham setyawan Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret Surakarta Menemukan Solusi untuk Limbah Batang Pisang di Desa Weru

22 Agustus 2022   22:18 Diperbarui: 22 Agustus 2022   22:23 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pisang merupakan tanaman yang memiliki banyak fungsi di setiap bagiannya. Baik buah, daun, batang dan bagian lainnya memiliki fungsi yang bermanfaat. Akan tetapi pohon pisang yang sudah berbuah menyebabkan pohon pisang tersebut tidak bisa berbuah lagi. Dan secara tidak langsung pohon tersebut menjadi sampah atau limbah di lingkungan sekitar. Jika pohon pisang yang telah berbuah tersebut tidak dimanfaatkan tentunya akan menumpuk dan menjadi limbah yang tidak memiliki fungsi.

Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Sebelas Maret di Desa Weru lebih tepatnya kelompok 76. Menemukan solusi untuk permasalahan yang dialami di Desa Weru mengenai limbah dari pohon pisang tersebut. Yang tentunya tidak hanya bisa dimanfaatkan di Desa Weru saja akan tetapi bisa dimanfaatkan di mana pun.

"Sejak dahulu Desa Weru limbah pelepah pisang di Desa Weru melimpah dan masyarakat kurang tahu dalam pemanfaatannya. Sedangkan di setiap rumah pasti memiliki setidaknya satu pohon pisang." (Wahono, warga setempat)

Kelompok 76 menemukan solusi berupa pembuatan keripik dari limbah batang pisang yang sudah tidak bisa digunakan lagi (tidak bisa berbuah). Yang tentunya olahan makanan ringan ini memiliki cita rasa yang lezat dan bergizi dan memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.

Berikut adalah cara pembuatan keripik dari batang pisang:

  1. Persiapkan bahan baku yaitu bagian dalam dari batang pisang

dokpri
dokpri
  1. Potong hingga menjadi beberapa bagian

dokpri
dokpri
  1. Lalu kupas bagian luar dari pelepah dan iris tipis hingga seperti ini

dokpri
dokpri
  1. Rendam ke dalam larutan kapur sirih dan sedikit garam selama 24 jam. Untuk menghilangkan getah dan membuat tekstur dari batang pisang tersebut menjadi lebih renyah dan tidak rapuh.
  2. Setelah proses perendaman tersebut, cuci batang pisang hingga bersih dari kapur sirih dan garam.
  3. Persiapkan tepung terigu dan tepung beras dengan perbandingan 1:1. Bumbui dengan garam, lada, dan penyebab rasa secukupnya.
  4. Keringkan batang pisang hingga dalam kondisi yang tidak terlalu basah lalu lumuri dengan adonan tepung yang sudah disiapkan.
  5. Goreng batang pisang yang sudah dilumuri dengan tepung ke dalam minyak panas. Hingga tekstur batang pisang garing dan siap diangkat.
  6. Keripik batang pisang siap disajikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun