Mohon tunggu...
Ilham Ramadhan Oktavian
Ilham Ramadhan Oktavian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Puasa di Masa Pandemi Tetap Efektif

23 April 2021   10:18 Diperbarui: 23 April 2021   10:23 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Apa itu puasa? Puasa bagi umat muslim adalah hal yang wajib untuk menunaikan ibadah puasa, puasa sendiri merupakan suatu tindakan untuk menahan makan dan minum serta menahan hawa nafsu yang dapat membatalkan ibadah puasa pada bulan Ramadhan. Selain puasa wajib di bulan Ramadhan Adapun puasa sunnah yang juga dapat dinunaikan bagi seorang umat muslim. Puasa diyakini bermanfaat bagi umat muslim selain menahan makan dan minum, umat muslim juga diwajibkan untuk bersedekah.

Trik untuk tetap fit menjalani puasa

Puasa bagi seorang umat muslim adalah kewajiban yang harus dijalankan. Namun Sebagian orang beranggapan bahwa berpuasa membuat badan mudah capek. Dalam menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari selama 30 hari. Secara hakikatnya seorang umat muslim berpuasa diawali dengan sahur pada waktu dini hari hingga menjelang subuh dan berbuka pada waktu adzan maghrib.

Berpuasa dengan sahur secara berlebihan juga tidak baik oleh karena itu dapat menyebabkan penambahan berat badan dikarenakan pada bulan ramadhan Sebagian besar seseorang mengurangi aktifitas, oleh karena itu berat badan semakin bertambah. Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) James Allan Rarung mengatakan makan makanan sehat dan bergizi sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh saat menjalani puasa di masa pandemi Covid-19. “Aktivitas seharian kita, baik tugas dan pekerjaan, teruslah dilakukan seperti biasanya. Adapun cara untuk tetap fit menjalani ibadah puasa agar kebugaran tubuh tetap terjaga di bulan Ramadhan. Perbanyak makanan berserat dan minum air yang cukup sekurang kurangnya 6-8 gelas. Ahli Kesehatan mengatakan memperbanyak asupan makanan yang mengandung serat seperti sayur-mayur dan buah-buahan. Karena, dalam kandungan serat di ddalam sayur dan buah akan membantu penyerapan karbohidrat secara bertahap pada imun tubuh.

Selingi dengan berolahraga ringan. Puasa tidak menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Aktifitas tubuh tetap dibutuhkan agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Tidak perlu berolahraga yang berat-berat, misalnya berjalan kaki di pagi hari atau setelah sholat subuh atau melakukan Gerakan senam dasar selama 15-30 menit. Sempatkan tidur siang. Ketika melakukan aktivitas dalam keadaan berpuasa tentunya tubuh akan merasa lebih mudah lemas. Untuk itu tidak ada salahnya untuk menyempatkan tidur siang selama 2-3 jam sudah lebih dari cukup.  Pada saat berpuasa di bulan Ramadhan kita harus bisa mengatur jam tidur dengan baik. Oleh sebab itu, begadang tidak dianjurkan pada saat bulan Ramadhan

Manfaat puasa bagi Kesehatan

            Seorang umat muslim ketika menjalankan ibadah puasa secara hakikatnya tubuh akan banyak mengeluarkan zat-zat atau racun yang tidak diperlukan pada tubuh dan dibuang secara optimal. Sel-sel dalam organ tubuh melakukan proses regenerasi atau pembaruan sel dengan baik. Dalam berpuasa juga dapat memperkuat system kekebalan tubuh pada fungsi sel-sel getah bening akan membaik 10 kali lipat. Menurut pandangan secara islam berpuasa juga sangat baik untuk Kesehatan. Dokter spesialis gizi klinik di Jakarta, dr Tirta Prawita Sari, SpGK, MSc, mengatakan puasa memberikan efek medis yang baik bagi Kesehatan, karena memberikan kesempatan kepada tubuh untuk menjalani metabolism switch, ujar dr Tirta.

            Menurut ketua Yayasan Masyarakat Sadar Gizi mengatakan, berpuasa dapat mengubah penggunaan sumber energi dan memakai simpanan energi selama ini yang tersimpan dalam bentuk lemak. Manfaat puasa bagi Kesehatan tubuh dapat meningkatkan Kesehatan pada jantung. Sebuah peneliti menunjukan bahwa mereka yang berpuasa sebulan sekali memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena penyakit jantung. Selain itu, ada juga beberapa penelitian menyatakan bahwa berpuasa dapat mengurangi resistensi insilun yang memicu diabetes. Berpuasa juga dapat mengurangi resiko kanker, pembelahan sel dalam tubuh akan berkurang seiring faktor pertumbuhan yang menurun akibat terbatasnya asupan. Meski masih perlu diteliti lebih lanjut bahwa hal ini mampu mengurangi resiko kanker.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun