Mohon tunggu...
Ilham Pasawa
Ilham Pasawa Mohon Tunggu... Novelis - ~Pecandu Kopi~

Manusia yang ingin memanusiakan dan dimanusiakan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pintar-pintarlah

23 Agustus 2021   00:21 Diperbarui: 23 Agustus 2021   00:51 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada puncak purnama yang berputar

Derap langkah mengetuk kasar

Lemari dan meja rumahku gusar

Kata mereka "diam, menyepilah dari orang-orang pintar"

Tubuhku bergetar, mulutku tak tahan melempar komentar

Angin yang datang dari sela-sela dinding mendekap erat

Diamlah, di pekarangan rumahmu ada jutaan bangsa bar-bar

Sarapannya kebencian dan ritusnya mengumpat

Tak perlu bertanya kenapa? Dan bagaimana?

Jika udara kau rubah jadi penjelasan pun tak ada guna

Kata-katamu hanya serupa asap kendaraan semata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun