Mohon tunggu...
Ilham Pasawa
Ilham Pasawa Mohon Tunggu... Novelis - ~Pecandu Kopi~

Manusia yang ingin memanusiakan dan dimanusiakan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sujudku Milikmu

12 Januari 2021   16:30 Diperbarui: 12 Januari 2021   16:32 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah kotoran di tengah lautan intan

Nafasku adalah asap-asap dosa yang mengeristal

Sorot mataku adalah cermin usang yang penuh retakan

Hatiku adalah jalan setapak berlapis debu tebal

Saat malam tiba, rona rembulan merayuku

Mengimamiku dalam ibadah kepada-Mu

Bintang-bintang bertasbih dalam sunyi

Dia! Datang memintaku menahan diri

Sehari tiga puluh empat kali

Kuulangi setiap hari

Kubagi gelisahku pada bumi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun