Mohon tunggu...
Ilham Gunawan
Ilham Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Student

.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

19 Tahun Sejak Pertarungan yang Bersejarah di Stretford End

3 September 2022   11:40 Diperbarui: 3 September 2022   13:50 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Arsenal mencemooh Ruud Van Nistelrooy yang gagal mengeksekusi penalti. Foto: Sportbible.com

Arsenal dan Manchester United merupakan dua dari banyaknya klub legendaris di Inggris. Setan merah dan Meriam London juga merupakan tim yang sudah banyak mengoleksi gelar domestik. Sampai saat ini Manchester United telah merengkuh 20 titel Liga Inggris dan 12 titel Piala FA sedangkan Arsenal telah mengoleksi 13 gelar Liga Inggris serta 14 gelar Piala FA.

Dominasi Arsenal-MU pada Periode 90-an sampai 2000 Awal

Rivalitas keduanya pun tak bisa dihindarkan. Pada masa 90-an sampai 2000 awal Manchester United dan Arsenal selalu bersaing untuk mendapatkan trofi domestik seperti Liga, Piala Liga, dan Piala FA. Puncaknya pada periode musim 1995-2004, dimana pada periode tersebut Arsenal dan Manchester United saling bergantian menjadi kampiun Liga Premier Inggris.

Setan merah meraih gelar Liga 2 musim berturut-turut yaitu pada musim 1995/96 dan 1996/97 sebelum diputus dominasinya oleh Meriam London pada musim 1997/98. Namun, setelah musim itu skuad asuhan Sir Alex Ferguson kembali mendominasi kompetisi terbesar di Inggris itu dengan juara 3 kali berturut-turut (1998-2000) tapi lagi-lagi The Gunners lah yang memutus dominasi Roy Keane CS, Arsenal menjadi juara Liga Inggris musim 2001/02 lebih spesial lagi karena The Gunners mengklaim gelar juara di Old Trafford markas United. Musim selanjutnya Manchester United kembali merebut trofi itu dari Arsenal sebelum pada akhirnya Arsenal membawa pulang kembali trofi itu ke London dan menjadi gelar Liga Inggris terakhir mereka hingga saat ini (2022).

Battle of Old Trafford

Namun, dari rivalitas keduanya ada pertandingan yang cukup panas ketika Arsenal bertanang ke Old Trafford pada musim 2003/04 dan dikenal dengan istilah "Battle of Old Trafford".

Sudah 19 tahun sejak salah satu hasil imbang 0-0 yang paling diingat sepanjang sejarah Premier League. Saat itu tanggal 21 September 2003. Kickoff Minggu sore di Old Trafford. United menyambut Arsenal dan sisanya adalah sejarah.

Kedua tim memilih untuk bermain mengandalkan fisik, dengan pemain seperti Ray Parlour dan Patrick Vieira yang ditugaskan untuk bertarung melawan dengan Roy Keane dan Paul Scholes di lini tengah United.

Puncaknya terjadi ketika pelanggaran kontroversial pada menit ke-80 oleh Patrick Viera terhadap Ruud Van Nistelrooy yang berujung pada kartu kuning kedua kapten Arsenal tersebut, pada akhirnya permainan berujung kasar dan semakin memanas.

Di menit terakhir pertandingan, Martin Keown menjatuhkan Diego Forlan di dalam kotak dan Van Nistelrooy melangkah untuk mengambil penalti, dan akhirnya membentur mistar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun