Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea Morat-marit, Butuh Pengendali di Ruang Ganti

13 Januari 2023   07:40 Diperbarui: 13 Januari 2023   07:51 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Chelsea. Foto: AFP/IAN KINGTON dipublikasikan kompas.com


Chelsea morat-marit. Terbaru mereka kalah 1-2 dari Fulham. Lebih ambyar lagi, bintang baru Chelsea Joao Felix dapat kartu merah. Menurut saya, Chelsea butuh sosok berkharisma yang bisa mengendalikan ruang ganti.

Graham Potter, adalah sosok yang bagus sebagai peracik strategi. Setidaknya hal itu terlihat saat dia masih melatih Brighton & Hove Albion.

Karena itulah, Chelsea menggaet Potter sebagai pelatih. Namun, sejauh ini sihir Potter tak terlihat. Chelsea morat-marit. Di Liga Inggris, raksasa London itu tercecer di posisi 10 klasemen sementara.

Mengapa bisa seperti itu Potter? Tentu hanya Potter dan internal Chelsea yang paham. Tapi dugaan saya karena Potter tak bisa mengendalikan ruang ganti. Ini dugaan saja.

Chelsea adalah kumpulan pemain mahal, berkualitas. Ego mereka kemungkinan besar. Mereka harus bisa melepas ego mereka.

Pelepasan ego untuk kepentingan tim bisa terjadi jika ada sosok pelatih yang kharismatik. Pelatih yang bisa menenangkan ruang ganti.

Kharismatik di sini tentu dibarengi dengan rekam jejak yang memadai. Misalnya, pernah melatih tim besar. Sehingga tak kaget ketika berhadapan dengan banyak pemain bintang.

Selama ini Chelsea sukses dengan pelatih yang memiliki rekam jejak mentereng sebelumnya. Ancelotti sukses di Chelsea. Sebelumnya dia sukses di AC Milan.

Mourinho sekalipun melatih Porto, tapi dia adalah juara Liga Champions. Mourinho punya daya tawar tinggi ketika dia ke Chelsea untuk kali pertama.

Antonio Conte sukses di Juventus dan kemudian bikin Chelsea juara Liga Inggris. Tuchel pernah melatih Dortmund dan PSG, kemudian sukses di Chelsea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun