Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lupakan Piala Dunia, Prancis Akan Mulai Berjuang Lawan Belanda

1 Januari 2023   10:13 Diperbarui: 1 Januari 2023   10:22 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zinedine Zidane. Foto: AFP/GABRIEL BOUYS dipublikasikan kompas.com

Piala Dunia 2022 sudah usai dengan Argentina sebagai juaranya. Di final, Argentina mengalahkan Prancis melalui adu penalti setelah di waktu 120 menit laga imbang 3-3.

Bagi Prancis tentu saja kegagalan mempertahankan gelar berbuntut kekecewaan. Namun, mereka harus bangkit lagi karena harus mulai berjuang untuk ajang Euro 2024.

Prancis harus melalui kualifikasi untuk bisa main di Euro 2024 yang berlangsung di Jerman. Prancis ada di grup B kualifikasi Euro 2024 bersama Belanda, Republik Irlandia, Yunani, Gibraltar.

Dua tim teratas klasemen akhir kualifikasi berhak lolos ke Euro 2024. Di atas kertas, Prancis dan Belanda jadi kandidat kuat lolos ke Jerman. Namun, Republik Irlandia bisa jadi kuda hitam.

Di laga perdana kualifikasi, Prancis harus menjamu Belanda pada 24 Maret 2023 atau 25 Maret 2023 dinihari WIB. Laga itu tentu menjadi pembuka yang penting.

Tiga poin akan sangat penting bagi Prancis. Namun, sebelum sampai laga itu, Prancis harus memfixkan internal timnya.

Misalnya, siapakah yang akan jadi pelatih? Apakah masih Didier Deschamps atau ganti pelatih lain, seperti Zinedine Zidane.

Jika masih Deschamps, maka skuad Prancis sepertinya tak akan mengalami banyak perubahan. Bisa jadi Deschamps akan sering memainkan pemain mudanya untuk mematangkan mental dan pengalaman.

Jika pemain muda mendapatkan porsi besar di kualifikasi, mereka akan makin matang di Euro 2024. Kisah gagal penalti seperti di final Piala Dunia 2022, potensi tak terulang jika pemain muda Prancis makin matang.

Selain itu, Olivier Giroud yang sudah sepuh sepertinya masih akan jadi andalan. Giroud yang kini berumur 36 tahun, bisa mempertajam rekor golnya bersama Prancis.

Giroud adalah pencetak rekor gol terbanyak di Timnas Prancis. Giroud membuat 53 gol dan masih memiliki kesempatan untuk menambah gol.

Namun, jika nakhoda Prancis berganti, maka akan ada perubahan di skuad Prancis. Misalnya saja Zidane jadi pelatih Prancis, maka Karim Benzema bisa kembali ke timnas.

Di sisi lain, Zidane harus adaptasi terlebih dahulu untuk membawa Prancis. Mungkin situasinya agak berat bagi Prancis ketika melawan Belanda jika Zidane jadi pelatih.

Sebab, sekali lagi butuh adaptasi bagi skuad dan Zidane. Kita lihat saja apakah Zidane akan jadi pelatih atau Deschamps masih bertahan. Kalau sampai saat ini Deschamps masih tercatat sebagai pelatih Timnas Prancis.

Koeman

Sementara Belanda tak akan dilatih Louis van Gaal. Belanda akan dilatih Ronald Koeman. Sebenarnya bukan hal baru bagi Belanda dilatih Koeman.

Sebab, sebenarnya pada Euro 2020 Koeman sejatinya adalah pelatih Belanda. Sayangnya, Koeman kemudian memilih melatih Barcelona tapi gagal mendapatkan hasil maksimal.

Maka ketika Koeman kembali melatih Belanda, bukan hal yang baru. Bahkan skuad Belanda saat ini ada yang sebagian pernah dibesut Koeman. Jadi tak ada masalah adaptasi bagi Koeman.

Belanda pun, bisa merepotkan Prancis di laga pembuka kualifikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun